Part 19

3.3K 301 23
                                    


3 hari sebelum pernikahan

Jimin masih berada dihotel bersama baby sedangkan jungkook dirumahnya, penggarapan dekorasi hampir selesai namun terhenti begitu saja tanpa kejelasan
2 hari belakangan yerin malah terus berada dirumah ini yang sudah sah milik jimin.

"Jung, dekorasinya diteruskan saja untuk pernikahan kita"

"Jangan harap aku menikah lagi denganmu, pergilah rumah ini punya jimin"
Jungkook sudah menyuruhnya pergi dari kemarin bahkan dia sempat menyeretnya dan yerin beralasan perutnya kram jadi jungkook tak tega mengusirnya

Jungkook baru ingat mingyu adalah dokter kandungan jadi tak mungkin menipu, ia meminta mingyu datang untuk memeriksa kandungan yerin meskipun ia tau resikonya mingyu pasti emosi

"Apa maksudmu hah? Jadi kau tak menikah dengan jimin? Jawab aku!" Mingyu menarik kerah leher jungkook

"Tenang hyung, makanya aku meminta kau memastikan yerin hamil atau tidak"

"Jika hamil bagaimana? Kau tak jadi menikahi jimin?
Aku benar benar akan menikahinya jika itu terjadi jungkook"

"Aku yakin dia tidak hamil, kami terakhir hubungan badan 2 bulan yang lalu
meskipun hamil tak mungkin aku ayahnya
Ku mohon jangan emosi dulu hyung aku pasti menikahi jimin"

Akhirnya mingyu naik keatas tanpa sepengetahuan yerin....

"Loh kenapa disini?"

"Kenapa? Terkejut? Aku akan memeriksamu"

"Kenapa diperiksa? Lagian sudah jelas aku hamil!"

Jungkook memegang kedua tangan yerin agar dia tidak berontak, dengan cepat mingyu mengecek perut yerin

"Akhh lepas jung, sakittt"

"Diam!"

"Mana? Tak ada detak apapun"

"Cek dengan benar hyung"

"Karena belum ada 1 bulan jadi belum jelas" elak yerin

"Aku dokter kandungan selama hampir 5 tahun! Jangan membohongiku
Dia tidak hamil"

Jungkook langsung melepas genggaman pada yerin

"Kau tak hamil kan? Jawab yerin JAWAB!!!" bentak jungkook

"YA!!! YAA AKU TIDAK HAMIL
PUAS KAU!!"

"Lalu mengapa kau merusak acara pernikahanku?"

"Karena aku sakit hati! Kau menikahiku hanya karena menutupi kebejatanmu, saat kau ingin kembali ke jimin dan anakmu kau membuangku!
Kau tak memberikan apapun padaku, aku juga manusia biasa yang punya rasa sakit jung
Kau punya rumah sebesar ini tapi aku sama sekali tidak tau!
Bahkan jika kau memberiku istana itu tidak ada cukup mengobati sakit hatiku!"

"Tapi kau juga punya selingkuhan yerin"

"Aku berselingkuh karena ingin tenang dari tekanan ingin punya anak! Selama menikah hanya anak anak anak yang diinginkan orangtuamu
Saat kita cerai aku dan yuta juga sudah putus!!"

"Aku tau aku brengsek yerin, aku juga tau aku lelaki yang penuh dusta
Tapi dari lubuk hatiku yang paling dalam aku memang sudah mencintai jimin, dia bahkan merawat benihku dengan baik
Meskipun kita rujuk aku akan tetap seperti ini tidak ada yang berubah dan itu akan semakin menyakitimu
Aku memberikan semua yang kau inginkan saat masih menjadi istriku bahkan saat cerai aku memberimu hak atas 2 butik mewah jika memang itu semua tak bisa menebus sakit hatimu, aku menyerah bencilah aku seumur hidupmu"

Yerin hanya diam dan menangis

"Aku sama sekali tak membencimu meskipun aku memarahimu, tapi ku mohon hentikan ini semua
Aku ingin hidup bersama anak dan istriku, jimin juga menderita serta tertekan selama ini aku melecehkan juga meninggalkannya
Memang sudah takdirnya bahwa kita tak jodoh, semoga kau menemukan lelaki yang lebih baik dariku"

[End] Im Pregnant, Mr.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang