[End] Im Pregnant, Mr.

Part 32, END!

Jimin mengobati luka kakinya dikamar baby ryu dengan airmata yang masih saja ingin menetes
"Apa aku yang keterlaluan? Tapi aku cemburu, sangat cemburu"

Jimin faham mengapa jungkook memilih pergi saja dan tak terus memberi penjelasan padanya karena jungkook juga sudah lelah bekerja dari pagi sampai malam.

Beberapa menit kemudian jimin membasuh mukanya, dan akan mengambilkan makan malam untuk sang suami
Semarah-marahnya jimin ia tidak bisa mengabaikan untuk melayani

Pintu pun terbuka, terlihat jungkook yang tidur di sofa tanpa mandi atau pun berganti baju
Wajahnya nampak lelah, ponselnya pun menyala saat jimin buka ternyata isinya.....

Jimin amat merasa menyesal setelah tadi membentak sang suami, ia pun mengelus rambut jungkook dengan lembut

"Mianhe" ucapnya pelan
Jimin melepas sepatu jungkook dengan perlahan lalu membangunkannya

"Bangun pa"

"Emhh astaga aku ketiduran"

"Mandi lalu makan malam sudah aku siapkan"

"Kau tidak marah lagi?"

"Aniya, aku minta maaf karena terlalu posesif"

"Syukurlah kau sudah faham, aku juga sudah memecatnya jadi jangan cemburu lagi ya?"

"Nee aku percaya padamu maafkan aku yang sering cemburu
Aku begini sebab merasa gagal menjadi seorang istri sebenarnya wajar saja jika kau dengan yang lain semasa aku masih tak sadarkan diri"

"Jangan merasa gagal sayang, justru aku yang gagal menjadi ayah yang baik semasa baby berada di kandunganmu
Sudah cukup aku menyakitimu dan tak akan ku ulangi lagi
Ingat hanya kamu, hanya kamu! Tak ada yang lain"
Jimin langsung memeluk jungkook dan menangis di pelukannya

"Terimakasih sudah mencintaiku dan baby" ucap jimin
Jungkook mengelus dan menciumi leher jimin

"Mandi dulu papa...terus makan malam"

"Mandiin dong"

"Ayok" kekeh jimin.

2 minggu berlalu
Jimin hanya iseng mengetes dengan testpeck siapa tau ia sedang hamil dan hasilnya sungguh mencengangkan!