Part 11

3.5K 346 55
                                    


Seminggu Kemudian

Hasil USG kemarin menunjukkan bahwa kelamin bayi jimin adalah laki-laki , tentu jimin sangat bahagia memilikinya terlepas dari semua masalah yang ada .

"Loh mina mau kemana pagi pagi?" Ucap mingyu yang baru saja datang kerumahnya, dia mampir kesini sekalian akan berangkat kerumah sakit.

"Aku kerja hyung, hari ini panggilan untuk interview
Aku kan dulu juga kuliah sampai lulus dan berhenti cari kerja, sekarang aku mulai daftar kerja secara online dan syukurlah dipanggil oleh perusahaannya"

"Apa perusahaannya tau kau sedang hamil?"

"Tau hyung aku apa adanya saja dalam memberikan riwayat namun mereka tetap memanggilku untuk interview doakan aku diterima"

"Mina kau sebenarnya tidak usah bekerja saja, kandunganmu semakin membesar"

"Aku tidak bisa terus berdiam diri hyung, uangku sudah sangat menipis tak enak juga jika harus menumpang terus. Izinkan aku bekerja ya"

"Tapi janji jangan pulang dan berangkat sendiri, aku akan mengantarmu"

"Eumm nee, mari berangkat" senyum jimin

Sesampainya disana jimin selesai interview dan hasilnya masih menunggu 2 harian, saat akan keluar tak sengaja dirinya bersimpangan dengan seorang lelaki yang tak asing baginya, Jungkook.

"Woahh, kau melamar pekerjaan dikantor ini?" Tawa jungkook seakan meledek
Sedangkan disamping jungkook ada beberapa rekannya

"Kau kenal jung siapa dia?"

"Ya kenallah dia mantan maidku yang hamil tanpa suami"
Seketika teman-teman jungkook langsung membicarakan jimin yang tidak-tidak

"Siapa bilang tak punya suami? Ini apa?" Jimin menunjukkan sebuah cincin yang melingkar dijarinya
"Kau bisa berlagak sombong & suci didepan orang tapi kau tak bisa melakukan itu didepanku! Aku tau semua kelakuanmu
Berhenti menggangguku dan anggap saja tidak pernah kenal" ucap jimin lalu pergi meninggalkan jungkook
Jungkook mengejar jimin sampai depan kantor dia memegang lengan jimin dan meremasnya

"Ku pastikan kau tak akan diterima disini, jangan sampai mulutmu membongkar aib pada semua orang"
Jungkook melepaskan lengan jimin dengan keras hingga tangan jimin menampar perutnya sendiri bahkan dia langsung terduduk dengan keras

"Akhh perutku, sakitt" pekik jimin
Bukannya meninggalkan jungkook malah tampak kebingungan

"Jangan pura pura sakit didepanku"

"Akhh tolongg, kram"
Jungkook segera menggendong tubuh jimin menuju mobilnya lalu kerumahsakit
Disana tentu ada mingyu sebab dia juga sedang bertugas.

Saat mingyu tau jimin bersama jungkook akhirnya dia perlahan mundur lalu berkata pada temannya
"Tangani pasien itu"
Temannya pun mengangguk

Jimin diperiksa didalam sedangkan diluar jungkook tanpak kebingungan dengan apa yang terjadi tadi
"Duhh bagaimana jika terjadi sesuatu" ucapnya lirih, mingyu mendengar itu semua dari balik dinding entah mengapa hatinya merasa sakit padahal memang seharusnya inilah tujuannya mendekati jimin selama ini membuat jungkook tanggungjawab.

"Untuk apa aku peduli aku sudah membawanya ke RS aku harus pergi"
Mingyu seketika muncul dihadapan jungkook

"Mau kemana? Lihatlah istrimu sedang ditangani bro, masuklah tanyakan kondisinya"

"Istri apa woi! Itu jimin, tapi dia pingsan di depan kantor"

"Dahlah jung gak usah pura pura didepan gua
Gua udah tau semuanya dariawal
Sana masuk"
Mingyu mendorong jungkook agar masuk kedalam dan akhirnya dia pun masuk

[End] Im Pregnant, Mr.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang