Three

632 87 14
                                    

Di ruang kesehatan maksudnya UKS, Shoyo sedang melakukan kebaikan yang menurutnya dapat membuat bangga ayah dan ibunya.

Mengobati Kei dan Tobio? Oh tentu saja-

Izuku dan Tetsuya yang melakukannya, kebaikan yang dimaksud oleh Shoyo adalah menghabiskan buah yang harusnya khusus diberikan kepada Kei dan Tobio.

Tapi mereka kan sedang sakit, tidak perlu membiarkan mereka melakukan hal-hal yang berat. Untuk masalah ini cukup Shoyo saja yang atasi.

"Tetsu, kenapa Shoyo senyam-senyum sendiri" Izuku mengolesi obat ke wajah Tobio, sedangkan Tetsuya membantu mengobati Kei. Mereka kebetulan menjadi petugas kesehatan untuk jam ini.

Tetsuya tersenyum manis menanggapi ucapan Izuku.

"Ah tenang saja, palingan dia hanya berfikir jika dia melakukan kebaikan dengan memakan buah untuk pasien itu"

"Oooohhh....., kukira dia bangga karena telah melerai kedua orang ini dan menjadi sorotan satu sekolah"
Izuku terdiam sejenak lalu melanjutkan "Kau tau tidak semua orang dapat melakukan hal-hal tadi"

"Apakah manurutmu begitu, kau lupa dia ini Shoyo. Orang yang puluhan kali diculik tapi selalu menjadi yang menculik.

Apa yang dianggap hebat bagi orang biasa dianggap normal bagi dia. Sedangkan hal yang sepele bagi kita dianggapnya luar biasa" Tetsuya memang memiliki penglihatan yang tajam.

"Ohh.. Maksudmu kejadian itu, dimana Shoyo diculik tapi dia menelfon polisi dan mengatakan jika dia menculik perampok. Dan meminta uang tebusan beberapa juta itu kan"

Tetsuya menjentikkan jarinya.
"Tepat sekali...! Saat itu aku mau tertawa terbahak-bahak tapi tatapan ibuku menyeramkan sekali"

Kei dan Tobio yang dipaksa mendengar gosipan mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Tentu saja mereka tahu apa yang mereka berdua katakan memang sangat benar. Dan lagi, sebenarnya luka yang paling parah itu terletak pada tubuh mereka.

Apakah mereka benar-benar tidak perlu kerumah sakit. Mereka benar-benar tidak dapat menggerakkan seujung jaripun.

"Kalian lagi bicara apa?"
Shoyo yang merasa telinganya gatal curiga jika mereka berdua sedang membicarakan dirinya.

"Kami sedang berdiskusi tentang kejadian hari ini" Izuku membalas pertanyaan Shoyo dengan cepat.

"Umh? Memangnya ada kejadian luar biasa hari ini?" Shoyo serasa kudet, dia tidak merasa jika yang dibicarakan Izuku itu maksudnya adalah dia.

"Shoyo yang kami bicarakan itu dirimu"
Tetsuya telah selesai mengobati wajah Kei, dia menutup kotak-kotak obat lalu menyusunnya dengan rapi.

"Aku kenapa dengan ku?"

"Itu lohh saat kamu melerai perkelahian mereka, memangnya kau tidak mau bertanya kenapa mereka berkelahi. Kakak dan pacar macam apa dirimu!" Izuku segera melemparkan masalah ini kepada mereka berdua, karena asalnya memang dari mereka.

"Oh iya aku lupa menanyakannya"

Izuku dan Tetsuya keluar karena mereka tidak mau mencampuri urusan Shoyo dengan pacar dan adiknya. Mereka cukup bergabung menguping dengan teman-teman mereka dipintu.

Ketika Izuku dan Tetsuya telah keluar, Shoyo berdiri ditengah tengah Kei dan Tobio.

Ctakk!!

Seolah kekuatan misterius yang menahan tubuh mereka telah lepas. Kei dan Tobio segera duduk di kasur masing-masing, mereka tidak bertanya-tanya apa yang terjadi.

Karena mereka telah tahu kekuatan misterius yang tidak dapat mereka jelaskan ditubuh Shoyo. Karena kejadian itu terjadi Tobio dan Kei berhasil selamat karena Shoyo menyelamatkan mereka.

MIRAI NO HITOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang