Auuuuuuuuu....!!
Auuuuuu!!
Auuuu!
Auman serigala yang mengancam, memperingatkan manusia-manusia yang saat ini berada dalam keadaan yang sangat sulit.
Terkhususnya Keiji, dia menatap tajam pada pemimpin kawanan serigala zombie yang menatap tajam padanya balik.
Mungkin karena Keiji satu-satunya yang memiliki level setara dengannya pemimpin serigala memganggap Keiji sebagai lawan.
Setelah sepuluh menit berlalu kedua kelompok belum ada tanda-tanda ingin memulai pertarungan.
Saling mengamati lawan.
Keiji sudah berkeringat dingin sedari tadi tapi dia menahannya, tidak pantas bagi wakil ketua untuk menunjukkan rasa takut ketika ketua tim sedang tidak ada.
Itu hanya akan menghancurkan mental anggota dan membuat mereka memiliki banyak celah.
Serigala zombie level 4 belum bisa berbicara dalam bahasa manusia, berbeda dengan zombie level 3 yang sudah dapat berkomunikasi. Jadi Keiji tidak dapat menawarkan beberapa perjanjian.
Lagipula janji apa yang mau ditawarkan? Mereka zombie bukan pengguna kemampuan, yang diinginkan zombie adalah daging hidup dan darah. Satu-satunya akhir mereka saat ini mungkin hanya kematian.
Serigala zombie benar-benar kuat, mereka masih memiliki naluri hewan yang tersisa.
Sepertinya mereka telah memperhatikan kelompok Kotaro sejak mereka memasuki area ini. Tapi mereka hanya mengikuti dan mengawasi dari jauh.
Bisa ditebak mereka masih takut berhadapan dengan Kotaro yang telah berada di level 5. Jadi mereka masih menunggu kesempatan hingga Kotaro meninggalkan kelompoknya walau hanya sebentar.
Keiji mengutuk keras Kotaro dalam hatinya, dia sudah mengeluarkan banyak energi esnya untuk mengulur waktu tapi kenapa si bodoh itu belum kembali.
Energi es peringkat 4 yang dia keluarkan ini akan membuat serigala-serigala zombie merasa terancam dan akan memutuskan untuk menunggu saat yang tepat.
"Awrrr.....AUUUUU!!!"
Pemimpin serigala zombie memerintahkan serigala zombie lainnya untuk menyerang, akhirnya dia mengerti jika Keiji hanya ingin mengulur waktu.
Serigala zombie berlari kearah kelompok manusia ini. Mata mereka yang berwarna putih,mulut dan gigi yang besar dan tajam mengeluarkan darah yang dapat menularkan sejenis virus. Tubuh serigala zombie yang terluka parah dan ada beberapa diantaranya hanya memiliki setengah daging di tubuhnya memperlihatkan organ-organ dalam bergelantungan dekat kaki ketika merka berlari.
Pemandangan di sini mampu membuat setiap orang ingin mengeluarkan isi perutnya, apalagi orang-orang ini melihat secara live.
Rasa takut tentu ada, tapi mereka harus melawan dan melindungi keluarga mereka yang tersisa, satu-satunya alasan mereka untuk tetap hidup.
"Kak, kau...kau pergi saja. Jangan khawatirkan aku"
Shino hampir menangis ketika meneriaki kakaknya yang berada di barisan paling depan.
Keisuke tau jika dia sebagai elemen angin pasti memiliki kesempatan untuk lari. Tapi jika dia lari adiknya tidak akan selamat.
Lebih baik kita mati bersama pikir mereka.
"Kak! Kumohon pergilahh"
"Shino, kemampuanku tidak cukup kuat untuk membawamu. Tapi bukan berarti aku akan pergi sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
MIRAI NO HITO
FantasyShoyo di dunia apocalyps Kiyomi, Atsumu, Tobio dan Kei setelah mati karena patah hati ditinggal Shoyo, mereka kembali ke masa lalu. Setengah tahun sebelum datangnya kiamat. Dan mereka bersepakat untuk mencegah apapun caranya agar Shoyo tidak mati...