FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA
==============================
WARNING : BANYAK KATA-KATA KASAR DAN ADEGAN 18+
==============================
semua orang boleh berencana tentang masa depan nya yang indah, namun jika takdir sudah bertindak, maka kita bis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_______ _______
Semua murid heboh membicarakan acara ulang tahun salah satu most wanted girl di SMA International. Hampir semua murid kelas XII di undang oleh Jessica Veronica Fransisko.
Bahkan murid kelas XIII juga sebagian besar di undang Jessi. Siapa yang tak bangga mendapatkan undangan dari seorang Jessi. Walaupun dia anak kepala sekolah, tapi sifat nya yang ramah, menjadi semua orang kagum terhadap dirinya. Ia tidak pernah membeda-bedakan status sosial.
"Lo datang kan?"tanya Rara kepada Kinan. Mereka sedang duduk di pinggir lapangan indor sambil memegang kartu undangan dari Jessi
"Lo tau kan, gue harus kerja"
"Bolos sekali aja nggak bakalan lah loh di pecat"
"Nggak ah, lagian lo tau kan, gue nggak suka keramaian, apalagi ini acaranya di club"
"Ya iya sih, tapi ayo lah, sekali-kali temenin gue"bujuk Rara dengan memelas
"Lo kan ada Gio"Giovan adalah kekasih Rara 6 bulan yang lalu
"Nggak asik lo"cemberut Rara
"Di bikin asik aja lah"
"Ihhhh ayolah Nan, sekali aja, atau gue yang minta ijin ke bos lo"
"Eh eh apa-apaan lo, nggak-nggak, mas Bayu tu uda baik banget sama gue, ya kali gue seenak nya gitu, nggak enak juga sama karyawan yang lain nya"tolak Kinan. Bayu adalah pemilik restoran yang sudah berbaik hati menerima Kinan bekerja di tempat nya. Sebenarnya di tempat kerjanya, anak yang masih sekolah di larang bekerja, tapi karena Kinan menyakinkan kepada Bayu kalau ia akan bekerja dengan semaximal mungkin, akhirnya ia di ijinkan bekerja di sana.
"Hala, pasti lo di ijini sama mas Bayu, secara dia kan demen sama lo"ucap Rara menaikturunkan alis nya. Memang Kinan pernah bercerita bahwa Bayu ingin menjalin hubungan serius dengan nya, tapi Kinan menolaknya dengan alasan status. Lagi-lagi kinan harus mempermasalahkan status sosial.
"Nah maka dari itu, gue nggak mau memanfaatkan keadaan"
"He ini namanya bukan memanfaatkan keadaan, tapi sekali-kali lo tu harus kumpul sama manusia"
