Tempat Baru

365 40 4
                                    

Maaf banyak typo berkeliaran

Maaf banyak typo berkeliaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



_________
_________

Detik ini, Kinan akan memulai kehidupan baru nya bersama bunda. Semoga dengan suasana dan tempat baru, semua akan berjalan lancar.

Setelah sholat subuh, kinan langsung memasak untuk sarapan dirinya dan bunda. Niat nya hari ini ia akan mencari tempat untuk membuka stand. Ia dan bunda berencana akan membuka warung.

"Sayang"Kinan menoleh saat mendengar suara bunda

"Hari ini kamu jadi ketempat yang di bilang bu Lastri?"

"Jadi bun. Makin cepet makin bagus dong, aku nggak sabar banget pingin jualan"ucap Kinan antusias, namun berbeda dengan bunda. Bunda begitu merasa bersalah karena gagal menjaga putri kesayangan nya. Seharusnya Kinan masih menempuh pendidikan nya, seharusnya Kinan masih mengejar cita-citanya, namun semua harus hancur.

"Maafin bunda sayang"ucap bunda dalam hati

Tak lama masakan Kinan sudah selesai. Kinan hanya membuat oseng kangkung dengan lauk tempe. Walaupun masakan sederhana, tapi mereka bersyukur karena masih bisa di beri makan.

Selesai mereka makan, Kinan masuk ke dalam kamar untuk siap-siap. Ia tak ingin bu Lastri menunggu nya, kan ia yang butuh bantuan, ya kali harus jadi tungu-tungguan, nggak sopan banget kan.

"Bun, aku kerumah bu Lastri dulu ya, bunda hati-hati di rumah"

"Harus nya bunda yang bilang gitu. Kamu hati-hati ya di jalan"Kinan hanya tersenyum menatap bunda nya.

"Ya uda bun, aku pergi dulu. Assalamualaikum"pamit Kinan sambil mencium punggung tangan bunda

"Wa'alaikum salam"

Kinan berjalan dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajah nya, ia menyapa beberapa ibu-ibu yang sedang berada di depan rumah mereka masing-masing. Padahal baru beberapa hari, Kinan sudah di sambut baik oleh tetangga di sekitar nya.

Tok Tok

"Assalamualaikum"ucap Kinan setelah sampai di rumah bu Lastri, pintu rumah terbuka, namun kelihatan seperti tidak ada orang nya, membuat Kinan kembali mengetuk pintu rumah pemilik kontrakan itu.

Tok Tok

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikum salam"bukan bu Lastri yang menjawab, tapi seorang cowok yang hanya memakai celana pendek berwarna hitam. Seketika Kinan langsung membalikan badan nya.

"Eh maaf ya mbak"ucap cowok itu tak enak, lalu kembali masuk lagi, tak lama cowok itu keluar lagi dengan kaos berwarna senada.

"Maaf mbak, cari siapa?"tanya cowok itu ramah

TAKDIR (MBA)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang