"Jadi, kita selesai?"
Aku menghela nafas..
Hahhh..Lalu untuk apa kedekatan kita selama ini??
Aku terdiam, menatap langit dan terbayang-bayang bagaimana kita dulu..
Untuk apa kebersamaan kita selama ini? Jika pada akhirnya sekarang kita harus berpisah?..
Lalu aku kembali terdiam, tenggelam dalam lamunan..
Ku ambil ponselku dan membuka file-file kebersamaan yang pernah kita lalui bersama..
Ku ingat kembali kata-katamu yang begitu menyejukkan hati dan sangat meyakinkanku..
Seketika terlintas di benakku untuk bertanya kepadamu.."Masihkah kau mengingatku, Tuan? Masihkah kau menyimpan fotoku, foto kita? Atau sudah kau buang semua kenangan tentang diriku, tentang kita?"
Aku pun kembali terdiam dan mengingat kembali ucapanmu yang kemarin..
"Maukah kau menerimaku lagi? Bisakah kita bersama lagi, Tuan?"
Lalu kau mengatakan kepadaku "kita tidak bisa seperti dulu lagi, kita berteman saja ya.. lagipula aku sudah punya:)"
Kau tau??
Dibalik kata-kata mu itu, ada luka yang tak bisa terdefinisikan..
Kepergianmu yang meninggalkan sejuta rasa sakit yang menyayat hati..
Kepergianmu yang membuat air mata jatuh tak terhenti..
Apalagi saat melihatmu baik-baik saja tanpa aku:)Dan lagi lagi, aku ditinggalkan dengan rasa sakit dan meninggalkan dengan rasa sulit..
Sampai saat ini, aku pun masih bertanya-tanya kepada Semesta, apa tujuan Dia mempertemukan kita jika pada akhirnya kita harus berpisah?..
~3916
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Sebuah Nama
PoetrySemesta yang mempertemukan kita Dan Semesta juga yang memisahkan kita:)