Candu

9 4 0
                                    

Rasanya,, bosan sekali karena aku lagi lagi menulis tentangmu.
Tapi percayalah, ini candu..

Maaf jika aku masih menyapamu lewat deretan kata yang ku tulis ini,karena hanya itu yang dapat aku lakukan sekarang..
Iyaa, memang aku sering menyapamu lewat tulisan ku ini sebagai ungkapan rinduku yang sudah candu.

Semenjak kepergian mu..
Bayang-bayang mu masih setia menjadi tokoh utama dalam deretan kata ku..
Bukan untuk mengingat kembali kehadiran mu,
Melainkan aku hanya mengenang bahwa kamu pernah singgah.
Iya, kamu memang pernah singgah dalam waktu yang sangat singkat dan menawarkan kebahagiaan sesaat.
Lalu kamu pergi dengan alasan yang tak pasti.
Jika kamu menanyakan tentang keikhlasan
Jujur, aku tak pernah ikhlas untuk kehilanganmu.
Yang ada waktu akan membiasakan semua ini, membiasakan aku tanpa kehadiran mu.

Entah kini siapa yang menjadi alasan senyummu, aku harap kamu selalu baik-baik saja.
Dan terima kasih untuk hari kemarin, karena kamu telah menjadi alasanku untuk tersenyum

~3916

Tentang Sebuah NamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang