Hari demi hari..
Terhitung dari Januari, disaat aku masih dibuat bahagia dengannya,
Lalu berlanjut ke Februari, aku masih dibuat yakin dengan kata-katanya,
Kemudian Maret, adalah bulan terburuk untukku.
Karena apa? Karena aku dipatahkan.
Hingga April ke Mei, aku masih dalam keadaan patah
Duniaku hancur lebur
Aku benar-benar rusak..
Lalu berlanjut ke Juni dan Juli, Aku yang masih patah, berusaha untuk bisa mengikhlaskan segalanya..
Hingga sampai pada Agustus yang ingin ku rindukan..Agustus kali ini tak sebahagia seperti tahun kemarin
Padahal, dulu aku pernah membayangkan betapa bahagianya aku di Agustus tahun ini karena disaat usiaku bertambah nanti, aku bisa melewatinya bersamamu..
Tapi?
Belum saja khayalanku terwujud, kamu telah pergi jauh..Terkadang, tak pernah terpikirkan olehku
Bahwa aku masih berada di balik bayang-bayang kenangan mu
Sedangkan kamu?
Kamu sudah berjalan lebih jauh ke depan
Kamu telah berhasil merelakan segalanya..
Tapi aku?
Aku yang masih di sini, mencoba untuk mengikhlaskan dan merelakan semuanya..Mungkin sekarang kamu lebih bahagia dengan seseorang yang kamu pilih..
Oleh karenanya, yakinkan dia seperti aku yang meyakinkan mu,
Perjuangkan dia seperti aku yang gigih dalam memperjuangkan hubungan kita,
Terima bahagia dan pilunya seperti aku yang menerima mu,
Dan jangan biarkan dia merasakan apa yang aku rasakan:)~3916
9 Agustus 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Sebuah Nama
PoetrySemesta yang mempertemukan kita Dan Semesta juga yang memisahkan kita:)