26th Shot

225 29 9
                                    

Aku berlari keluar toilet dan memasuki kelas dengan menahan air mata. Aku tidak paham jika itu sungguhan atau tidak. Atau jangan-jangan...

Michael's POV

Aku berkumpul bersama teman 1 bandku dan juga pacar-pacar mereka. Hanya aku dan Luke yang masih single. Ini adalah jam pulang kampus, seperti biasa aku dan teman-teman pasti pulang lebih terlambat. Kami masih mengobrol tentang hal konyol, setidaknya aku bisa melupakan Hailey sedikit demi sedikit. Aku melihat Sophie dan Kikey mengobrol dengan sangat serius di seberangku. Penasaran akan apa yang mereka bicarakan, aku bertanya.

"Girls, kalian serius sekali. Ngobrol tentang apa sih?"

"Uh. Oh tidak ada apa-apa."

"Hanya masalah perempuan." Timpal Sophie.

Aku mengangguk mengerti.

Baru saja aku ingin memetik senar gitarku. Aku mendengar seseorang memanggilku.

"Michael!!!" Hailey berteriak sambil berlari ke arahku. Aku melambaikan tanganku. Tumben sekali dia menghampiriku saat sedang begini.

"KAU TEGA SEKALI!!!" air matanya seakan ingin keluar, aku pastikan ada yang salah dengannya.

"Apa? Apa maksudmu?!!"

"JIKA KAU TIDAK SUKA DENGAN HARRY TIDAK PERLU MENYEBARKAN GOSIP MURAHAN SEPERTI ITU!"

"GOSIP APA?!!"

Aku lihat Sophie dan Kikey beserta Calum, Luke, dan Ashton berdiri mendekatiku.

"PASTI KAU YANG MENYEBARKAN GOSIP KALAU HARRY HANYA MENJADIKANKU UMPAN!"

Plak!!! Satu tamparan melayang di wajahku.

"WHAT THE F... AKU TIDAK.."

"OMONG KOSONG!" ia teriak tepat didepan wajahku. Kekesalan yang tiada tara terlihat diwajahnya. Astaga untung saja kampus sudah sepi. Bodoh sekali kau Hailey!

"Terserah!!! Kau ingin mendengarkan penjelasanku atau tidak??!!" aku menurunkan nada bicaraku namun tetap dengan hentakkan.

"Hey guys, chill!" Ashton mencoba melerai kami.

"Lihat 2 bocah yang sedang bertengkar." Calum menyeringai.

"Cal, shut up. We're trying to fix things. Kalian kan bisa selesaikan masalah ini dengan baik-baik. Tidak perlu seperti ini. Oh my God." Ashton memegangi dahinya seperti bapak yang kewalahan akan tingkah laku anak-anaknya.

"No Ashton. Tidak perlu ikut campur." Kata Hailey dengan tegas.

"Wow..." Luke dan Calum berseru pelan.

"Hey! Look! Kau sudah dibutakan oleh Harry. Kalau aku bukan sahabat yang baik, aku akan tetap membiarkanmu dan tidak akan memperingatkanmu di hari-hari sebelumnya. Kau saja yang tidak percaya!"

"Kau..."

"Dan satu lagi, gossip yang kau anggap murahan itu bukanlah gossip melainkan fakta. Asal kau tahu saja Ley, malas sekali aku membahas hal ini dan bukan aku yang menyebarkan hal itu. End of story!" jelasku padanya.

Ia menunduk dan terisak, aku tahu aku telah menyakitinya tetapi aku benar-benar tidak tahan. Perempuan polos ini begitu mudah dibodohi oleh si keriting sialan itu.

Hailey pergi begitu saja meninggalkanku dan teman-temanku. Oh God, haruskah aku mengejarnya atau membiarkannya begitu saja?!

TO BE CONTINUED...

A/N Looool maap kali ini agak sinetron tapi emg begitu adanya. Keep leaving your vote and comments yaa! Oiya ada yang nonton 1D? Comment dong kalian di section apa :D

Captured // m.c - h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang