13th Shot

253 34 5
                                    

Author’s POV

Hailey bersiap-siap menggunakan kaos hitam, kemeja flannel yang diikat dipinggangnya, celana jeans, dan sepatu boots. Hailey membiarkan rambutnya tergerai. Tidak lupa ia mengambil kameranya dan memasukkan kedalam tas ranselnya. Michael sudah ada didepan rumahnya 5 menit yang lalu. Menjemput Hailey untuk menonton aksi panggungnya.

~Element Café~

Hailey datang bersama Michael, sedangkat teman-teman Michael sudah datang dan duduk di meja VIP. Hailey ikut bergabung bersama teman-teman Michael yang mungkin akan menjadi teman Hailey juga. Hailey melihat ada Kikey dan Sophie yang duduk disebelah Calum dan Ashton. Hailey memberikan senyum pada mereka, mereka pun membalas senyum Hailey dan mengajaknya duduk.

“Hai Hailey, kau mau minum apa?” Sophia bertanya.

“Um.. Vanilla Latte boleh.” Jawab Hailey canggung.

“Kami senang kau menerima ajakan Michael ketimbang Lucy yang ada disini.” Itu Kikey. Kikey memang sangat ketus dan blak-blakan.

Hailey hanya tertawa ketika Sophia memukul pundak Kikey.

“Jadi, kau sudah berpacaran dengan Styles ya?” Tanya Luke sambil membolak-balikan buku menu.

Seketika itu Michael yang sedang merangkul Hailey pun melepaskan rangkulannya dan meminum satu gelas Lemon Tea yang ia pesan. Michael tahu ia tidak seharusnya menyikapi Hailey dengan sangat manis seperti Harry.

“Ehm… Tidak.. ah maksudku.. aku tidak tahu. Tapi kurasa tidak.” Hailey kini gelagapan menjawab pertanyaan Luke karena ia memang bimbang dengan perlakuan manis Harry belakangan ini.

“Sudahlah akui saja, Harry itu baik kok. Apalagi dia senior kita.” Kini Kikey membuat keadaan semakin panas. Hailey semakin bungkam dan meremas-remas ujung bawah kaos yang ia kenakan.

“Girls, ini bukan saatnya menggosip! Aku akan tampil 5 menit lagi.” Ashton sangat menyadari kecanggungan disini.

“Hey, it’s okay.” Michael membisikkan Hailey sambil mengusap tangan Hailey. Hailey pun menatap mata Michael dan membalas senyumnya.

Teriakan gadis-gadis membuat kafe ini menjadi ramai ketika Luke, Michael, Calum, dan Ashton naik keatas panggung. Bagaimana tidak, band 5 Seconds Of Summer sudah sangat terkenal di Sydney dan penggemar mereka bisa dibilang lumayan banyak dan tidak sedikit gadis-gadis yang mengejar mereka. Banyak juga yang menjerit ketika Luke menyapa gadis-gadis itu.

“Luke masih saja single, padahal banyak gadis yang gila karenanya.” Ujar Kikey.

“Iya. Mereka sangat gila, astaga. Bisa sakit telingaku.” Sophie menutup telinganya.

“Apa ini kali pertama kalian datang saat mereka tampil?” Tanya Hailey.

“Bisa dibilang iya, sebelumnya kami selalu ada acara. Kau tau, kita perempuan yang hobi berbelanja ketika ada diskon besar-besaran.” Jawab Kikey sambil memainkan rambutnya.

“Aku pernah datang sebelumnya, tetapi tidak segila ini.” Itu Sophie yang masih sibuk menutup telinganya.

“Ini lagu favoritku!” Hailey berteriak dan berlari ke arah gadis-gadis yang menonton ketika lagu “Heartbreak Girl” dimainkan.

Hailey ikut bernyanyi bersama penonton yang lainnya. Sesekali ia melakukan kontak mata dengan Michael dan Michael tertawa kecil sambil bermain gitar. Hailey juga mengambil beberapa gambar 5SOS yang sedang tampil.

“Well girls, that song is dedicated for my best friend, Hailey! She’s over there.” Michael menunjuk Hailey. Hailey kini benar-benar malu, ia melambungkan senyum diwajahnya. Ini pertama kalinya Hailey ditunjuk oleh Michael.

“Sudah kuduga, pasti Michael menyukai Hailey dan bukan Lucy. Kau harus percaya padaku Sophie!” seru Kikey sambil memelankan volume suaranya.

“Apa buktimu?”

“Lagu yang baru dimainkan! Michael berkata kalau lagu ini didedikasikan untuk Hailey. Kau tau? Itu artinya Michael terjebak friendzone!” kini Kikey bertingkah seperti detektif.

“Kau bercanda?! Bisa saja Michael hanya iseng.” Sophie membelalakkan matanya.

“Aku serius Sophie! Ah! Saat Luke bertanya jika Hailey berpacaran dengan Harry, Michael langsung melepas rangkulannya! Apa kau tidak memperhatikan itu? Michael cemburu!” Kikey menaikkan volumenya tanpa sadar.

“Benar juga ya. Sebenarnya aku juga merasakan hal yang sama. Perlakuan Michael terhadap Hailey sangat terlihat special.” Ujar Sophie.

“Tapi kasihan Michael. Hailey nampaknya lebih suka saat bersama Harry.” Kikey menoleh ketika ada suara orang berlari di belakangnya.

“Oops!!” Kikey menutup mulut dengan satu tangan. Sophie melotot menatap Kikey yang ceroboh.

  TO BE CONTINUED...

Captured // m.c - h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang