Sesampainya aku di kampus, aku langsung mengeluarkan iPhone ku dan mengirim pesan kepada Michael.
To: Michael 5SOS
KAU DIMANA?!! Cepat balas!
5 menit
Demi sendok neptunus! Kau dimana Michael?!
Michael tidak membalas pesanku. Mungkin dia sedang dijalan atau ada kelas. Tapi setauku kami memiliki jadwal yang sama di hari Selasa.
To: Michael 5SOS
Michael, jangan mengabaikanku!
Dia tidak kunjung membalasku lagi. Tidak biasanya dia seperti ini. Aku mondar mandir di lobby kampus yang sangat besar ini. Lalu, aku melihat seseorang dari kejauhan. Tidak, itu bukan seseorang. Itu segerombolan! Mereka seperti…
“SELAMAT ULANG TAHUN HAILEY OLIVIA GRAY!!!” semua orang di lobby berseru.
Oh tidak! Michael membawakanku sebuah kue tart ukuran besar. Dia juga membawa teman-teman populernya. Apakah aku bermimpi lagi?!
Mereka bahkan terlihat sangat bahagia ketika mereka memberiku ucapan selamat.
“Michael kau tidak perlu…” kataku.
“HAPPY BIRTHDAY HAILEY MY CUPCAKE!!” potongnya.
“Michael…” aku masih mematung.
“Ya kau boleh meniup lilinnya sekarang. Jangan lupa wishmu.” Katanya sambil berbisik.
Aku memejamkan mataku dan berdoa.
Tuhan, terima kasih atas segala yang telah kau berikan. Aku berharap aku bisa menjadi lebih bermanfaat dan lebih baik untuk kedepannya. Amin!
Aku membuka mataku dan meniup lilinnya satu persatu.
Semua orang yang ada di lobby bersorak. Sekitar 35 orang disini.
***
Michael benar-benar menyiapkannya dengan matang. Aku bahkan kaget ketika segerombol anak popular itu ikut merayakan ulang tahunku. Aku sedang berjalan di lorong bersama Michael. Kuenya sudah habis kubagikan untuk mereka. Aku juga sudah menghabiskan bagianku, begitupun Michael. Michael tau sekali kalau aku selalu datang 1 jam lebih awal sebelum kelas dimulai. Makannya aku tidak akan telat.
“Michael” panggilku.
“Ya cupcake?”
“Terima kasih ya, kau seharusnya tidak perlu repot-repot.” Kataku sambil tersenyum.
“Ayolah Hailey, kau kan sudah menjadi sahabatku sejak SMA. Wajar saja kalau aku merayakan ini, apalagi di tahun pertama kita kuliah.”
Aku tersenyum. Seketika aku teringat bahwa ada hal yang perlu Michael tau.
“Umm.. guess what!” seruku.
“Aku menyerah, apa itu?”
“Bodoh! Kau bahkan belum mencoba menjawabnya!” kataku sambil tertawa geli.
Kami berdua tertawa.
“Okay okay. Aku mendapatkan kamera!"
Michael langsung menoleh dan terlihat sangat terkejut.
“THAT’S INCREDIBLE HAILEY!” Michael berseru sambil merangkulku.
“Yaaa aku tau! Sebenarnya aku ingin memberi taumu tadi pagi. Tapi pesanku saja tidak kau balas.” Aku meledeknya.
“Namanya juga ingin memberi kejutan. Well, aku turut bahagia untukmu.”
Aku dan Michael masuk kelas Bahasa.
***
Kelas bahasaku telah selesai. Sekarang aku sedang duduk di lobby bersama Michael. Aku rasa aku berhutang pada Michael.
“Michael, apa kau pulang kuliah ada latihan?” tanyaku.
“Umm kurasa di hari special ini tidak. Kenapa?”
Hari special?
“Aku ingin mentraktirmu nanti. Bagaimana?”
“Sesekali…. Boleh!” Michael menjawab dengan senyuman lebar di wajahnya.
“Kalau gratisan saja tidak pernah menolak.” Aku meledekinya.
Michael menginjak kakiku seakan memberi isyarat untuk tidak berkata seperti itu.
“Jangan injak kakiku!” seruku.
“Kau ini minta aku habisi ya?” Michael membisikku.
“Kau tidak boleh bersikap kasar kepada Birthday Girl”
“HAILEY!!!” Michael menggeram kesal.
Aku lari menuju taman di kampus namun sial Michael malah mengejarku. Jadi lari-larian seperti anak TK aku masih tertawa geli.
Michael memang tidak pernah berubah sejak SMA, tingkah lakunya yang seperti bocah umur 5 tahun dan kecintaannya akan video games masih melekat di dirinya. Sungguh, aku tidak pernah mengerti tentang video games. Tetapi aku senang ketika melihatnya bermain. Itu merupakan hiburan untukku.
***
A/N
maaf yaa kalo ceritanya ga jelas kalo pd ga suka nanti aku hapus deh wkwk buat yg baca dan vomments makasih 1000000x :""""DDD
vida x
KAMU SEDANG MEMBACA
Captured // m.c - h.s
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Started with her hobby and she accidentally captured the most beautiful thing in the world. "Sampai kapan aku harus mengambil gambarnya secara diam-diam?" tanyaku kepadanya. Hailey, kau jatuh cinta pada orang yang salah....