Bab 13

43 3 0
                                    


Bab 13

Rukmini dan setan perempuan berdarah

(Tahun 2005)

Rukmini adalah salah pembantu rumah tangga yang ikut bekerja di rumah saya sejak tahun 2003 sampai tahun 2005.

Ia berperawakan agak pendek, berukuran tubuh sedang, berwajah bulat, dan berambut pendek ikal.

Rukmini memiliki sifat yang ceria, agak genit , dan memiliki suara yang melengking.

Namun, Ia adalah seorang pembantu rumah tangga yang cukup rajin.

Mama saya, Ayudisa, sangat puas dengan kinerja Rukmini.

Suatu sore, Rukmini sedang bersedih dan gundah hati.

Pacarnya yang bekerja di kota lain, baru saja memutuskan hubungan asmara dengan dirinya.

Kelihatannya, pacarnya selingkuh dengan perempuan lain.

Ia menangis sesorean dan curhat dengan pembantu-pembantu rumah tangga yang lainnya.

Salah satu pembantu rumah tangga menyarankannya untuk berdoa kepada Allah-nya, supaya Ia dikembalikan dengan mantan pacarnya itu.

Rukmini pun menuruti saran pembantu rumah tangga itu.

Ia berdoa dengan khusyuk di dalam ruangan istirahat pembantu rumah tangga yang terletak di bagian belakang lantai 1, dekat dengan tempat mencuci baju yang remang-remang penerangannya.

Pembantu-pembantu rumah tangga lainnya sedang beristirahat di dalam ruangan TV mereka, yang terletak agak jauh dari ruangan istirahat pembantu rumah tangga.

Selesai berdoa, Rukmini segera menuju ke kamar mandi pembantu rumah tangga untuk membasuh wajahnya.

Ia sekilas melihat sekelebat bayangan berwarna putih yang terbang di atas kepalanya.

Rukmini melihat sekelilingnya dan tidak menemukan apa-apa disana.

Hatinya mulai merasa ketakutan.

Ia segera berlari menuju ke ruangan TV, dimana para pembantu rumah tangga lainnya sedang menonton TV disana.

Setengah jam kemudian, perut Rukmini tiba-tiba terasa sakit sekali.

Ia segera berlari menuju ke dalam kamar mandi pembantu rumah tangga dan buang air besar.

Ketika Ia sedang buang air besar, Ia merasa ada yang mengamatinya dari lubang udara di bagian atas kamar mandi itu.

Ia menoleh ke bagian lubang udara itu.

Terlihat ada sepasang mata berbola mata hitam dan besar sedang mengamatinya.

Rukmini berteriak ketakutan dan cepat-cepat membersihkan dirinya.

Ia berlari keluar dari kamar mandi dan melihat ada sosok perempuan yang berambut panjang, berwajah pucat, bermata besar, bertubuh tinggi, dan berpakaian berwarna putih kekuningan ; sedang berjongkok dan memainkan jari-jarinya yang panjang di dalam genangan darah, di bagian belakang rumah.

Rukmini terdiam terpaku.

Tubuhnya tidak bisa bergerak.

Tiba-tiba sosok perempuan itu menolehkan wajahnya ke arah Rukmini dan tersenyum lebar.

Rukmini menjerit ketakutan dan pingsan.

Para pembantu rumah tangga lainnya langsung menghampiri tubuh Rukmini yang terkulai di lantai.

Saya, papa saya, dan mama saya yang mendengar teriakan keras Rukmini ; segera berlari menuruni tangga rumah menuju ke lantai 1.

Anjing peliharaan saya juga ikut berlari menuju tempat Rukmini terbaring terkulai.

00:44 TENGAH MALAM PERTAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang