Special Chapter

2K 186 20
                                    

"Bunda, aku minta izin mau ke makam Jeno sama ke makam ayah Chanyeol ya? Bunda gak mau ikut?"

"Maaf sayang bunda gak ikut dulu, bunda lagi gak enak badan" ucap Yoona

"Yaudah bunda istirahat aja, kalo gitu aku berangkat ya bunda"

Kemudian Renjun pergi, ia mengendarai mobil milik Jeno yg sekarang sudah jadi milik Renjun, karena Donghae ayah Jeno yg memberikannya.

Sejak kejadian dua tahun lalu, Renjun kini tinggal dirumah Jeno. Yoona dan Donghae sepakat membawa Renjun tinggal dan pindah dirumah milik mereka serta menganggap Renjun seperti anak kandung mereka sendiri. Mereka merasa kesepian saat Jeno pergi untuk selamanya, karena Jeno adalah anak semata wayangnya.

Dan juga Renjun, ibu kandungnya tidak mempedulikannya dan lebih memilih pindah ke China. Sedangkan Jaemin, saudara kembarnya itu sampai saat ini masih mendekam dibalik jeruji besi dengan hukuman seumur hidup.

Waktu itu, saat Renjun dan Jeno mendengar suara ledakan kecil, Jaemin menembak sang ayah tepat dikepalanya. Kemudian Jaemin beralih ke kamar Renjun dan menembak Jeno serta Renjun tepat di dada dengan sebuah pistol.

Beruntung saat itu Renjun masih dapat diselamatkan meskipun ia harus mengalami koma selama kurang lebih 1 tahun lamanya.

Hidup Renjun kini berubah, kedua orang tua Jeno sangat sayang padanya, ia merasa lebih bahagia meskipun ia merasa hidupnya hampa. Andai saja Jeno saat ini masih ada disampingnya, mungkin hidupnya akan terasa jauh lebih sempurna.

Drrrtt

Drrrtt

Ponsel Renjun bergetar, kemudian Renjun menepikan mobilnya kebahu jalan dan mengambil ponsel dari sakunya.

"Halo"

"Halo Renjun, kamu bisa mampir ke kantor ayah sekarang? Ayah butuh bantuan kamu"

"O-oh bisa kok yah, kebetulan aku lagi diluar, aku kesana sekarang ya"

"Yaudah ayah tunggu dikantor"

Renjun kembali menyimpan ponselnya disaku celana, melajukan kembali mobilnya dan mencari jalan yg pas untuk putar balik kearah kantor ayahnya.

Mobil yg dikendarai Renjun melaju dengan kecepatan sedang dan hanya butuh waktu sekitar 20 menit Renjun kini sudah sampai dikantor Donghae.

Turun dari mobilnya dan berjalan masuk kedalam kantor menuju ruangan ayah Jeno.

Tok

Tok

Tok

Setelah mengetuk pintu kaca itu, Renjun masuk keruangan. Dilihatnya Donghae sedang duduk dan asik mengobrol dengan dua orang laki-laki yg sedikit lebih muda darinya.

"Maaf mengganggu" Renjun membungkukkan badannya

"Sini duduk disini Renjun" Donghae menepuk sofa disebelahnya

Kemudian Renjun bergerak maju dan duduk disebelah Donghae.

"Renjun, ini temen-temen ayah. Om Suho dan Om Shindong. Mereka yg akan ngajarin kamu semua tentang perusahan ayah ini"

"M-maksudnya yah?"

"Meskipun kamu bukan anak kandung ayah, tapi ayah tau semua tentang kamu, tolong bantu ayah mengurus perusahaan ini Renjun"

Renjun terkejut bukan main, ia merasa dirinya tidak pantas dan ia bukan siapa-siapa dikeluarga itu tapi mengapa dirinya yg diiminta mengurus perusahaan milik ayah Jeno.

Not Now (noren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang