Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Jeno sengaja menjemput Jaemin dirumahnya agar dirinya bisa bertemu dengan Renjun. Kejadian semalam membuat Jeno merasa dirinya harus bertemu Renjun untuk menjelaskan semuanya.
Tok
Tok
Tok
Jeno mengetuk pintu rumah Jaemin, menunggu beberapa saat sampai pintu itu dibuka. Tak disangka yg membukakan pintu itu adalah Renjun yg kebetulan akan berangkat kesekolah.
"R-renjun"
Renjun terkejut saat melihat Jeno berdiri dibalik pintu itu.
"Aku minta maaf Renjun, semalem aku gak bermaksud buat nyakitin kamu, tapi aku.."
"Udah Jeno. Aku gapapa. Kamu inget aku minta kamu jauhin aku kan? Itu artinya semua sudah selesai Jen"
Jeno terpaku. Sesakit itu mendengar Renjun memutuskan hubungan mereka sepihak.
"Aku sayang sama kamu Renjun. Aku gak mau. Aku bakal putusin Jaemin. Aku gak peduli. Aku gak bisa jauh dari kamu"
Jeno memeluk erat Renjun. Mengelus lembut rambut belakang laki-laki mungil itu.
"Aku terpaksa pacaran sama Jaemin karena aku mau kamu bebas Renjun. Aku tau kalo Jaemin yg nyiksa kamu. Aku gak mau kamu makin tersiksa. Maafin aku Renjun. Aku jahat, aku gak bisa nepatin janjiku, aku ngehianatin kamu" Jeno menangis memeluk Renjun,
Renjun hanya diam tak membalas pelukan Jeno, hanya menangis tak bersuara dipelukan itu.
"Udah curhatnya?"
Tiba-tiba Jaemin datang dari arah belakang Renjun. Membuat Jeno dan Renjun sangat terkejut, kemudian saling melepaskan pelukan tiba-tiba.
Renjun menghapus air matanya, kemudian berdiri sedikit menjauh dari Jeno seolah tak terjadi apa apa.
"Kalian lupa? Hmm?" Tanya Jaemin pada Renjun dan Jeno
Tak disangka, Jeno melingkarkan tangan kanannya dipinggang Renjun. Sedikit menariknya agar Renjun berdiri tepat disampingnya. Melihat itu, Jaemin hanya menaikkan alisnya sebelah.
"Stop lo ngejar-ngejar gue Jaemin. Gue udah gak tahan sama kelakuan lo! Mulai sekarang jangan pernah lo ganggu ganggu gue lagi!"
Jaemin tersenyum manis dengan kedua tangan ia masukkan kedalam saku celananya.
"Oke, Kalo itu mau kalian gue turuti"
Jaemin melangkah maju dan mendekatkan bibirnya pada telinga kiri Renjun.
