Aku tambahin 1 chapter lagi deh biar jelas endingnya.
"Bunda"
"J-jeno?"
Yoona berjalan mendekati Jeno dan Renjun, matanya berkaca kaca menatap tubuh sang anak yg berdiri menghadapnya saat ini, anak satu satunya yg pergi meninggalkannya. Air mata Yoona menetes ketika tangannya menyentuh kulit wajah sang anak.
"Ini bener kamu kan sayang?"
Jeno hanya mengangguk dengan tersenyum manis.
"Bunda kangen nak, bunda kangen banget"
Yoona bergerak memeluk Jeno erat, air matanya terus mengalir dan tak henti hentinya mengucap rindu pada sang anak.
"Jeno disini bunda, Jeno pulang, Jeno juga kangen banget sama bunda"
Renjun menangis melihat Yoona dan Jeno. Hatinya terasa hangat melihat Jeno sang kekasih kembali dengan membawa kebahagian untuk orang sekitarnya.
"T-tapi gimana kamu bisa disini sayang? Bukannya Jaemin-.."
"Udah bunda, nanti aku ceritain semuanya. Aku mau istirahat boleh? aku ke kamar aku dulu ya?"
Seketika Renjun menoleh kearah Yoona, begitupun sebaliknya, Yoona juga menoleh kearah Renjun.
"E-emm sayang, selama kamu gak ada dirumah, kamar kamu ditempatin sama Renjun"
"Aku bisa pindah kamar kok bunda. Aku beresin barang aku dulu ya biar Jeno bisa istirahat"
"Gak usah sayang, kamu boleh pake kamar aku. Tapi untuk hari ini aku boleh istirahat di kamar kamu dulu ya?"
"Kalo gitu bunda beresin kamar yg disebelah kamar Renjun ya, kamar itu nanti yg akan jadi kamar kamu Jeno"
"Boleh, makasih ya bunda"
"Renjun, untuk hari ini biar Jeno istirahat dikamar bareng kamu dulu ya, bunda beres beres kamar sebelah dulu. Jeno, nanti cerita semua sama bunda ya sekalian tunggu ayah kamu pulang kantor. Ayah pasti seneng banget kamu pulang"
Jeno hanya tersenyum dan mengangguk antusias. Kemudian Yoona pergi kearah dapur untuk mengambil peralatan bersih bersih.
-------
"Kamu gak mindahin barang barang aku semuanya? Kenapa gak dipindahin aja?"
"Aku cuma mindahin barang kamu beberapa aja, kalo barang barang kamu tetep disini aku ngerasa kamu selalu ada dikamar ini"
Jeno memeluk Renjun dari belakang, melingkarkan kedua tangannya dipinggang Renjun dan dagunya ia sandarkan dibahu sempit itu.
"Tapi aku sekarang seneng banget bisa disini lagi, sama kamu, keluargaku dan gak bakal ada yg gangguin kamu lagi"
Renjun berbalik, melingkarkan kedua tangannya pada tengkuk Jeno. Kedua pasang mata saling menatap satu sama lain.
"Aku minta maaf sayang, aku-..."
Cuupp
Renjun mengecup bibir Jeno sekilas.
"Stop minta maaf terus, aku capek denger kamu minta maaf terus dari dulu. Aku gak pernah gak maafin kamu Jen. Meskipun kamu pergi kemana pun, aku tetep disini, aku bakal nungguin kamu sampe kapanpun"
"Begitu beruntungnya aku punya kamu"
Renjun tersenyum manis, kemudian Jeno maju perlahan mendekatkan bibirnya pada bibir Renjun. Ia rindu pada bibir lembut sang kekasih. Renjun memejamkan kedua matanya ketika ujung hidung Jeno menyentuh hidungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Now (noren)
FanfictionBxB | Jeno x Renjun Seseorang dengan takdir yg tak seberuntung orang lain.