Stay with me

1.4K 191 6
                                        

Setelah pulang sekolah sore ini, Renjun berdiri bersandar pada dinding pagar sekolah, ia sedang menunggu Jeno yg akan menjemputnya pulang.

Sebelumnya Jeno menelfon Renjun memberitahu bahwa dirinya akan sedikit terlambat menjemputnya, karena sedang ada rapat untuk tim basket sekolahnya.

Lebih dari 10 menit Renjun menunggu didepan sekolahnya, tiba-tiba saja ada 5 orang berjalan mendekatinya.

"Apa lagi ini" ucap Renjun dalam hatinya,

"Hai Renjun" sapa Nancy
"Lagi nungguin kekasih hati ya?"

Perempuan itu berdiri tepat dihadapan Renjun dengan kedua tangan yg ia lipat didepan dada. Renjun hanya terdiam menatap Nancy.

"Lo tau kan Renjun, kalo bokap lo selingkuh sama nyokap gue?" Ucap Nancy dengan senyum miring

"H-hah?! Gue gak ngerti apa yg lo omongin Nancy" Renjun bingung,

"Jangan pura-pura bodoh Renjun, gue yakin lo tau semua"

"Gue beneran gak tau kalo bokap gue selingkuh sama nyokap lo. Gue cuma tau bokap gue selingkuh sama perempuan yg udah nyusuin gue dulu"

Plakkk

Laki-laki itu mengerang setelah Nancy menamparnya dibagian pipi kanannya. Renjun mencengkeram kuat telinganya.

"Itu nyokap gue Renjun!! Nyokap gue!! Lo saudara sepersusuan gue!! Ini semua gara gara lo!!!"

Nancy memukuli Renjun berkali-kali, ia tak peduli pada Renjun yg sedang mengerang kesakitan.
Renjun pun tak menghiraukan ucapan Nancy.

Telinganya terasa sangat sakit, seperti ada benda yg dipaksa masuk ditelinganya hingga menembus ke otaknya. Renjun tak peduli pada sekitarnya, ia duduk dibawah sambil terus merintih kesakitan ketika suara teriakan Nancy semakin kencang.

Jeno baru saja tiba, ia melihat Renjun sedang duduk dibawah 5 orang murid merintih kesakitan lalu segera menghampirinya.

Jeno duduk disebelah Renjun mendekap kepala Renjun di dadanya. Menutup telinga kanan Renjun dengan kedua telapak tangannya.

"Renjun hei sayang, sakit ya"

"Saakkiittt Jenooo" Renjun menangis didekapan kekasihnya,

Kemudian Jeno bangkit, berdiri dihadapan Nancy yg masih mengamuk.

"Stop!!" Jeno berteriak

Nancy dan teman perempuannya yg sedari tadi sibuk menahan Nancy yg mengamuk langsung terdiam.

"Gue minta lo semua pergi sekarang!!!"

"Ohh ini laki-laki yg jadi rebutan saudara kembar itu. Pantes aja Jaemin mau ngerebut dari Renjun" ucap Nancy dengan senyum menyeringai

Jeno terkejut mendengar itu, bagaimana perempuan dihadapannya ini tau tentang Jaemin yg ingin merebutnya dari Renjun.

"Kenapa? Kaget Lee Jeno?"

Tangan Jeno terkepal kuat, rahangnya mengeras, rasanya ia sangat ingin memukul wajah perempuan dihadapannya itu.

"Sabar, sabar. Jangan emosi dong. Kita belum nyentuh Renjun lagi kok" ucap Guanlin

Jeno mengubah arah pandangnya,matanya menatap tajam Guanlin.

"Jadi lo yg bikin Renjun babak belur kemarin?!"

Not Now (noren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang