Masa Percobaan

6.1K 740 24
                                    


.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Tak terasa, sudah 3 hari  semenjak ia di Skor Aran  kembali kesekolah,  penampilannya sekarang agak sedikit berubah, rambutnya terlihat lebih pendek dengan style comma hair, katanya. Tapi Faktanya apapun gaya rambutnya Aran tetap mengganteng kapan pun dan dimana pun dia berada

Bukannya menuju kelas, Aran berjalan menuju kantin sekolah untuk menyusul teman  - temannya. Karena H min 3 lagi akan ada acara perayaan ulang tahun sekolah atau celebration jadi sebagian siswa  sibuk mempersiapkan kelengkapan  acara, dan sebagainya dan sebagian siswa lain ada yang berleha leha dan nongkrong di kantin dari pagi

Aran mempercepat sedikit langkahnya untuk menyamakan langkah seseorang "Ekhem" Aran mendehem pada Chika.

Chika menoleh ke samping kiri "Kenapa hm?" Tanya Chika menyadari langkah mereka sudah ssma

"Kekantin bareng yuk?" Ajak Aran

"Hmm" jawab Chika sambil mengangguk

  "Kak Chika udah move on belum" Aran tiba tiba berhenti begitu saja

"Haa??? Move on?" Chika ikut berhenti selangkah lebih depan dari Aran

"Iya dari yang itu tuh, kalo udah bilang ya jangan asal nerima orang lagi" ucap Aran benar - benar to the point!

"Bi bisa sabar?" Gugup Chika. Ntah kenapa dadanya berdegup kencang, perasaannya tak karuan saat Aran mempertanyakan hal itu.

"Tentu, Tapi jangan lama - lama nyuruh Aran sabar
Ya, saingan Aran tuh banyak" balas Aran masih dengan seyum setipis mungkin. Chika hanya mengangguk karena mereka harus mulai jalan terpisah. Aran berjalan mendekati meja temannya dan Chika berjalan ke meja dimana sudah ada Eli, Jeslyn, Marsya dan Freya 

"Ekhem ada yang bareng nih" sindir Eli

"Iya nih, calon2 nih" kata Eli

"Calon apa? Sambung Chika

"Calon jadian lah masa calon anak" jawaban Eli asal mendapat plototan mata Chika. 

"Olan traktir olan traktir olan traktir" guyon mereka saat  makanan  datang.

"Weh weh gue boleh minjem gitar lo gak" tanya Aran saat melihat siswi lain berjalan membawa gitar.

Siswi tersebut menyodorkan gitar pada Aran. Dengan senang hati Aran menerima nya.

"Baiklah mumpung gue lagi seneng, gue akan hibur kalian Ahaha" katanya asal sambil mengetes nada gitar

Hello Sunshine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang