Puncak

5.8K 689 35
                                    

selain Mama, papa dan kak Gio, materi yang paling penting dalam hidup Aran saat ini Cinta dan Sahabat, mereka semua bagaikan cahaya bagi kehidupan Aran.

-aaAran

-aaAran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sesuai kesepatan, pukul 08 mereka semua berkumpul dirumah Chika. sudah semua terkecuali Aran, ya mereka sedang menunggu Aran datang. chika sudah menghubungi Aran berkali - kali tapi hp nya tidak aktive, bahkan Zee, Olan, Flo bahkan Mirza dan Ip sudah menghubungi Aran berkakali-kali, namun hasilnya nihil tak ada jawaban dari Aran.

"ck buaran mana sih?" kesal Mirza karena sudah lama menunggu

"tau tuh, paling ketiduran kali tuh anak" jawab Zee

"Chik Aran mana?" tanya Eli

"gue juga ga tau, gue udah telfonin dari tadi tapi ga ada jawaban. gue takut dia kenapa kenapa "jawab Chika dengan wajah khawatir

tin...tin....

mereka menoleh saat melihat mobil Alphard berhenti di depan mereka, Aran keluar dengan gaya santainya. Aran tersenyum menampakkan deretan giginya, dengan wajah tak bersalah.

"ini nih dateng juga lo pangeran kesiangan"ejek Marsha. tentu saja bukan hanya Marsha tapi semua mata menatap tajam pada Aran. sementara yang di tatap menggaaruk kepalanya yang tak gatal.

"sorry, sorry gue telat, ketiduran"katanya pada semua orang

"yaudah yuk skuy berangkat, udah semua kan?" ajak Olan yang tak sabar

"kuyyyy" ucap mereka serentak

"eh bentar deh, dari pada kita mencarkan mobilnya mending pake mini bis aja gimana?" Saran Ip

"astaga ip, lama lagi? ya kali kita nyewa sekarang. mana bisa lah" kata Aran

"trus yang mau nyetir siapa njir? gw si ogah nyetir belum punya sim B gw" kata Olan

"Tenang - tenang, udah gw siapin kok mini bus nya plus supirnya, sekarang kita kerumah gw dulu, mobil lo pada simpen aja dirumah gw okey, kalo kita pake 2 mobil kan jadinya kepisah gitu ga rame" saran Ip

"gimana yang lain?"tanya Aran sambil melihat mereka satu persatu

"boleh juga saran Ip, tumben lo pintar" puji MIrza

"yaudah gw setuju, tapi ada karoke nya ga Ip"tanya Eli

"tenang kak Eli, lengkap kok, toilet juga ada" jawab Ip

"yang bener lu, sejak kapan Mini bus ada toiletnya"

"ada toiletnya di pom bensin tapi Ahahah" semua tertawa mendengap candaan Ip

"bisa ae lo bambang"sahut Eli

Semuanya sepakat untuk menggunakan mini bus milik Ip, mereka berangkat terlebih dahulu ke rumah Ip dengan 2 mobil untuk mengganti dengen mini bus.

Hello Sunshine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang