"Marsha lo malam ini milik gw, ketuk palu titik" klaim Mirza terhadap nama Marsha. tentu saja Tekad nya sudah bulat, ia tak mau menunggu lama lagi apa lagi nanti harus bersaing dengan pria lain akan semakin membuatnya lama mendapatkan Marsha
Marsha yang mendengar itu langsung berhenti dari aktivitasnya, jantung nya berpacu seperti orang sudah berlari.
sementara Mirza sedang menunggu jawaban dari Marsha, Ntah Mirza sembrono atau gentle, yang terpenting Malam ini Marsha miliknya dan ia bisa buktikan kalo dirinya serius.
"terima terima terima terima"
suasana semakin haboh ketika semua orang yang menyaksikan pernyataan Mirza, tentu saja mereka akan mendukung Mirza dan bersorak agar Marsha menerima Mirza. mereka semua pun tau Marsha juga sedang jomblo.
setelah menunggu lama, tatapan Mirza yang penuh harap itu akhirnya terbayar oleh satu anggukan oleh Marsha. Mirza berlari segera memeluk Aran karena Aran merestui hubungannya dan kemudian berlari memeluk Marsha
"wahahahah tuhh liat sekarang gue ga jomblo lagi" bangga Mirza sambil berlari dan memeluk Marsha.
"yah nambah lagi beban mata karena liat yang uwu uwu" sindir Olan
"peluk gue aja udah lan" balas Ip sambil tertawa melihat Olan merana
yang lain melanjutkan aktivitasnya, Mirza saat ini sedang bercanda sama Marsha. Aran sibuk mengipas ngipas api, Chika asik mendengarkan Fiony bercerita tentang masa SMAnya. ELi sibuk memakan jagung bakar sementara Jeslyn dan Ip sibuk mencoba sosis bakar buatan Olan. MIrza yang terus menerus menggoda Marsha hingga pipinya memerah malu. Zee yang sedang asik makan sejak tadi. Flo dan Freya duduk di dekat perapian dan bercanda gurau.
"wuahhhhh Bersenang senang lebih dulu, bersakit sakit kemudian ini mah weh" Ucap Olan, kepalanya mendadak pusing setelah melihat berita yang di keluarkan sekolahnya
"Ken apa l o Lan" tanya Alan, sementara mulutnya masih penuh makanan
"Ujian sekolah bege, kita malah asik liburan" jawab Olan
"Haaa seriua lo?" Kaget Ip, bahkan sekelas Aran pun ia kaget karena pengumuman ujian, namun sangat berbeda dengan Zee yang amat tenang, Tanpa belajar pun ia yakin bisa menjawab semua soal apa pun itu
"Yang paling kalem mah emang Si zee" kata Aran sambil melirik Zee tanpa expresi apapun
" ya karena Yang paling bodoh lo" tunjuk mereka serentak pada Aran. Jelas hal itu membuat Aran kesal. Niat untuk mengerjai malah dia dikerjai balik. Ya walapun hanya bercanda tapi tetap saja membuat Aran sedikit kesal. Untung sahabatnya kalau saja orang lain akan di pastikan habis di tangan Aran karena membuat nya kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Sunshine
Teen Fiction[On Going] "Setiap Harinya keajaiban di mulai saat matahari terbit, dan semoga aku bisa menjadi keajaiban yang membawa kamu bahagia" - Aran Alka Ganindra