Hujan

5.7K 680 51
                                    

Aran dkk pulang dari puncak, karena besok mereka harus ujian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aran dkk pulang dari puncak, karena besok mereka harus ujian. jadi mau tidak mau mereka harus pulang untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk ujian pertengahan semester.

2 jam waktu yang mereka tempuh dan sampai di kediaman Ip, mereka langsung bubar dan mengantarkan para cwe terlebih dahulu.

"Sha besok kamu gak usah bawa mobil, aku jemput" ajak Mirza

"Ngga papa? nanti satu sekolah pada ribut" kata Marsha

"nggak papa lah, biar mereka tau kamu sekarang pacar Marsha pacar Mirza Felixa Afrilian" jawabnya pede

"yaudah deh, tapi Za kamu tau kan Angga gak akan tingga diem kalo liat kita bareng"

"nggak papa Sha, Angga itu urusan aku"

"Assalamulaikum, PA Ma Aa ganteng pulanggggggggggg, yuhuuuuu"

"jangan teriak teriak Aa, pusing nih mama denger kamu"

"maaf mom, baru pulang nih jangan marah2 mending cium" manja Aran pada Melody

"no, kamu bau Aa, sana mandi dulu"

"yaudah peyukkk dulu mom" rengeknya sambil berusaha memeluk Melody tapi dengan cepat ia menahan Aran

"sana mandi dulu Aa"

"yaudah deh, ga mau mandi, ga makan Ah" rajuknya seperti anak kecil

Melody akhirnya mengalah, ia memeluk anak manjanya. dia tersenyum memeluk Aran "mom I miss u but I love Ica ahaha" katanya sambil melepaskan pelukannya

"dasar masih manja kayak anak kecil udah cinta cintaan pula"

'biarin mom, Aa kan udah dewasa"

"iyain deh bayi dewasa"

"Papa sama abang mana?" Tanya Aran, matanya melihat sekeliling ruangan tapi tak menemukan siapa - siapa

"abang kayaknya lagi main ps, kalo papa diruangannya kali" jawab Melodi

"yaudah deh Aa mau mandi dulu" Aran pamit ke kamarnya untuk membersihkan badan yang terasa sudah lengket.

Selesai membersihkan badannya, Aran tiduran dikasur memainkan ponselnya.

Dikamar Chika, ia sedang mengeringkan rambut di depan kaca riasnya. Entah kenapa pikirannya selalu teringat ucapan Eli dan Jeslyn mengatakan kalau Ip selalu memperhatikannya walau hanya sepintas tapi tetap saja itu menganggunya. Apa perlu Chika ceritkan pada Aran? Sehingga membuatnya bimbang.

"Hah siapa ini"gumamnya ketika ada notif pesan dari nomor yang tak dikenal masuk

"Ngga mungkin Ip kan?" Gumam nya lagi, karena penasaran Chika membalas pesan dari sesorang tersebut.

+62xxx
Haii Chik, apakabar?

Chika
Siapa?

Hello Sunshine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang