☀️
☀️
"Mi sejak kapan mami sama Aran deket?" Tanya Chika
Aya menengpk sebentar ke Arah Chika lalu kembali fokus ke jalanan "ceritanya mulai kepo nih" goda Aya
"Apaan si mi, aku penarasana aja katanya kemaren pas aku jalan sama dia, bilang nya udah bilang ke mami, tapi kok bisa sih?"
"2 hari yang lalu, dia contact mami pake nomor Melody"
"Trus?"
"Ya dia minta izin, mau bawa kamu, yaudah mama bolehin aja. Mami juga tau kamu kan jomblo"
"Ihhh mami, kenapa ga bilang Chika duku coba"
"Ini kan mami udah cerita, eh kalian udah itu...ngertikan maksud mami"
"Paaan si mi"
"Ngga papa kali, mami restuin kok ahah lagian Anak melody itu ganteng loh"
"Tapii dia itu bu'-
"Buaya ahaha itu wajar sayang, papi kamu juga dulu gitu kok, itu sifat alami laki - laki. Asalkan mereka ga melewatkan batas ga ada yang harus di khawatirin, mami ngerti kok mami kan juga pernah muda" jelas Aya pada Chika. Perbincangan ibu dan anak harus terhenti karena Chika sudah sampai di sekolah."Hai kak Chika" sapa 2 anggota osis saat Chika memasuki gerbang
"Hai, oh iya kalian ngapain disini?" Tanya Chika pada 2 anggota osis yang stand by di depan gerbang
"Kami di tugaskan Bu Frieska untuk berjaga kak"
"Bukannya bebas kan ya"
"Iya kak, tapi kata bu Friska tadi pagi liau dapet laporan kalo banyak kemaren siswa yang telat panjat tembok, dan karena absen berjalan siswa tidak boleh telat dan tidak boleh keluar sebelum bel berbunyi" jelas slah satu anggota osis
"Oh baiklah, nanti aku minta osis yang lainnya buat bantuin chek keliling ya, aku ke kelas dulu oh iya jangan lupa jam istirahat kita ada rapat osis terkahir" kata Chika
"Iya kak siap" sahut kedua osis tersebut
Sementara Aran masih nyenyak dengan tidurnya, sudah beberapa kali alarm hp nya berbunyi tapi tak ada respon sama sekali dari Aran.
"Astagfirullah Aa, kamu ini masih aja tidur udah jam berapa ini?""Akhhhhh Masih jam 6 kan ma"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Sunshine
Teen Fiction[On Going] "Setiap Harinya keajaiban di mulai saat matahari terbit, dan semoga aku bisa menjadi keajaiban yang membawa kamu bahagia" - Aran Alka Ganindra