[On Going]
"Setiap Harinya keajaiban di mulai saat matahari terbit, dan semoga aku bisa menjadi keajaiban yang membawa kamu bahagia"
- Aran Alka Ganindra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
Sesampai dirumah Aran langsung merebahkann dirinya di sofa, sementara Re duduk sambil melonggarkan dasinya
"Tumben kalian berdua pulangnya bisa bareng? Kata Melody melihat Aran Dan papanya
"Anak jaenudin bikin ulah lagi?" Jawab Revano
"Enak aja bilang Anak Jaenudin" protes Aran
"Lah kamu yang ngaku ngaku" jawab Revano
"Abisnya Kalo mereka tau Aa anak papa, Si donatur sekolah, bisa - bisa tiap hari Aa pulang gonta ganti cwe pah" jawab Aran
"Kamu hamil dia, ngidam apa ya ma? Kok dia buaya" Tanya Re pada Melody. Tak habis pikir dengan jawaban Anaknya
"Turunan kali ah dari bapak Revano Ganindra Alka" sambung Aran
"Kalian kok malah debat, jadi Aa bikin ulah apalagi ?" Tanya Melody menyudahi perdebantan ayah dan anak
"Biasa masalah laki, anak kita jadi pahlawan kesiangan sampe di skors 3 hari" jelas Revano
"Haaa di skors 3 hari, A jelasin ke mama sekarang?"titahnya
Aran pun menjelaskan semuanya pada Melody, rinci tanpa ada yang di lebihkan atau dikurangkan.
"Haa Chika?, Jadi perempuan nolak kamu itu Chika anaknya Ay?"
"Iya ma, yang pernah main kesini" kata Aran
"Ohh selama ini kamu suka sama dia, berati dia ketua osis dong!?"
"Iya mom, gimana? Cocok kan sama Aran dari pada Sama Fadrin?"
"Gimana kamu aja lah, tapi Aa waktu itu mama pernah cerita lo ke Ay kamu pernah di tolak ketua osis" sambung Melody
"Kapan ma?"
"Waktu dia main kesini itu, ada Chika juga"
"Haaa serius mama bilang gitu, yah mama nanti dia ke geeren lagi"
"Iya gimana mama ngga tau dia ketua osis nya"
* *
Skorssing hari 1
Karena hari ini ia tidak sekolah, Maka Aran memfaatkan waktunya untuk berolahraga. Membaca buku. Karena Gio berada di Yogya terpaksa Aran harus bermain ps sendirian. Sangat membosankan.
Aran saat ini sedang menunggu teman - temannya yang akan datang kerumah.
Beberapa waktu kemudian mereka Zee yang ikuti yang lainnya datang kerumah Aran. Mereka berkumpul di kamar Aran
