[On Going]
"Setiap Harinya keajaiban di mulai saat matahari terbit, dan semoga aku bisa menjadi keajaiban yang membawa kamu bahagia"
- Aran Alka Ganindra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☀️
Walapun Matahari sudah meninggi, Aran dan yang lainnya masih saja tertidur pulas, wajar karena mereka tidur jam 05 pagi, Ip dan Olan yang bangun lebih cepat dari yang lainnya berniat menjahili Aran, Zee, Flo dan Mirza, alhasil mereka membawa speaker besar ke dalam kamar tempat semalam mereka terkapar.
"Ahhh anjingg berisik bangett!" kesal Aran dengan suara serak khas bangun tidur, suara sirine dengan volumer full itu membuat kepala siapa pun yang mendengarkan akan mengunpat sama seperti Aran
"Bangsat siappa sihh, gendang telinga gue pecah!" Mirza ikut terbangun. Malah ia langsung terduduk karena kaget.
"Siapa pagi pagi gini njir!" Protes Flo sambil menutup telinga nya karena berisik
Olan mematikan sirine dari suara speaker "pagi bapak lo bang toyib, udah jam 11 bego" sahut Olan
"Hah jam 11, lo serius?" Kaget Aran
"Tuh kalo lo ga percaya" sambung Ip menunjukkan hp nya
"Shit!, Bisa ga bangunin nya pake yang lebih kasar dari ini. Telinga gue hampir pecah njing gara lo berdua " umpat Aran
"Ahahaha tapi cara gue ampuhkan, lo semua pada bangun" bangga Olan yang di angguki Ip
"Ehhh lo mau pada ngapain?" Kata Ip melihat Mirza dan Zee merebahkan badan kembali
"Gue masih ngantuk, jangan berisik!" Tegas Zee
"Katanya renang njir, mumpung libur pasti banyak yang cantik ini ayolah kawan" kata Olan
"Oh iya bener, oke deh kuy kita berangkat" sahut Mirza langsung terjaga
"Giliran cwe cantik semangat lo" kata Aran
☀️
Melody dan Shani pergi belanja ke supermarket, mumpung Gio masih libur dan Kebetulan Shani juga ikut Gio pulang jadi mereka mengadakan acara masak dadakan. Kesempatan bagi Melody belanja di temani anak perempuan karena Selama ini Melody berbelanja sendirian, karena kedua anaknya sangat tidak bisa di andalkan.
"Bunda seneng deh, serasa punya anak perempuan, nanti kalo libur lagi kamu harus kesini ya" kata Melody pada Shani. Mereka sibuk memilih bumbu dapur
