MWBB 20 || MEMALUKAN

30.7K 3.2K 210
                                    

Alloww semuaaa..

Apa kabar? Semoga baik-baik aja yaaaa..

Vote & komennya jangan ketinggalan!!

Vote & komennya jangan ketinggalan!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading
.
.
.
.

Kesesakan nafas, membuat Kayla bangun dari tidurnya. Ia melihat tangan kekar Gilang berada di atas perutnya, membuat Kayla tak bisa bernafas.

"Awass," ucap Kayla dengan suara khas bangun tidur.

"Gilang," Gilang masih tetap pada posisi. Kayla berpikir sejenak, sampai akhirnya...

"BANGUN!!"

Gilang tersentak kaget saat Kayla tiba-tiba berteriak tepat disamping telinganya. Ia menatap Kayla penuh kebencian. "Apa sih?" tanya nya.

"Tangan lo tuh, bikin gue sesak napas tau ngga!" Gilang melihat tangannya, ia kemudian mengangkat tangannya agar menjauh dari perut Kayla.

Jam menunjukkan pukul 03.15. Seperti biasa, Kayla akan melakukan sholat tahajud terlebih dahulu. Kayla turun dari kasur, dan akan mengambil wudhu ke kamar mandi.

Namun, saat ia tengah berjalan menuju kamar mandi, suara dari Gilang menghentikan langkahnya. "Kayla," ujar Gilang.

Kayla membalikkan badannya sambil mengerutkan alisnya bingung. "Apa?" tanya nya.

Gilang yang asalnya rebahan di kasur, kini ia sudah duduk di pinggiran kasur. "Lo sakit apa?" tanya nya yang semakin membuat Kayla bingung.

"Sakit?"

"Iya. Lo sakit?" tanya Gilang, yang mendapat gelengan kepala dari Kayla.

"Itu lo berdarah,"

Dengan cepat Kayla segera melihat kalender yang ada di sampingnya. Benar saja, tamu bulanannya sudah datang. Ia mengusap wajahnya gusar.

"Tamu gue dateng," ujar Kayla pelan. Ia kemudian berlari menuju kamar mandi untuk mengganti pakaian.

"Tamu?" beo Gilang. Ia kemudian menyusul Kayla ke depan pintu kamar mandi.

Tok tok tok

"Lo gapapa kan?" tanya Gilang setengah khawatir.

Kayla yang berada di kamar mandi, semakin kesal lantaran ia lupa tidak menyetok pembalut terlebih dahulu. Dan sekarang, ia harus bagaimana?

Kayla berpikir sejenak, sampai akhirnya ia tersenyum simpul. Kayla berinisiatif untuk menyuruh Gilang saja yang membelikannya. Semoga saja ia mau.

Married With Bad Boy ( TERBIT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang