"Lo cantik, tapi ngeselin."
Cerita tentang sepasang kekasih yang terpisah selama beberapa tahun lamanya. Dan akhirnya, mereka dipertemukan kembali dengan sifat yang sangat berbeda dari yang sebelumnya.
Bersama karena adanya perjodohan. Mereka yang...
"Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi keterkaitan, jangan pula berlebihan dalam membenci sehingga membawa kebinasaan."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading .
. . .
"L-lo?!"
"Lo? Lo Rendy kan?"
Rendy. Kalian memang masih belum tau siapa Rendy. Rendy ialah orang yang dulu pernah bersahabat dengan Kayla. Ia bersahabat dengan Kayla saat masih kelas 1 SMP selama satu tahun, di Bandung.
Rendy sangat mencintai Kayla sejak awal mereka bertemu. Terlalu mencintai, ia bahkan pernah menyatakan cinta pada Kayla saat mereka menginjak kelas 8 SMP. Namun saat Rendy telah menyatakan cinta, perlahan persahabatan mereka pun putus.
Mereka tidak bertemu selama beberapa tahun. Dan akhirnya setelah Rendy mencari-cari keberadaan Kayla, ia menemukannya. Namun, yang membuat ia kecewa adalah saat ia mengetahui bahwa Kayla sudah menikah dengan seseorang.
"Lo masih ingat gue? Gue pikir lo udah lupa," Rendy membalikkan posisi badannya kembali menghadap depan.
"Padahal gue cuman nyatain cinta doang, tapi lo malah selalu menghindar, sampai akhirnya persahabatan kita hancur," Rendy menatap Kayla dari kaca mobil yang berada di atasnya.
"Gue nggak bermaksud buat ngehancurin persahabatan kita, Ren," ujar Kayla yang menatap Rendy dengan tatapan bersalah.
Kayla menghela nafasnya pelan. "Lo nggak tau kenapa gue ngejauh dari lo, gue sebenernya---"
"Sebenernya lo mau sahabatan sama gue karena lo kasian sama gue kan? Karena gue yatim piatu? Iya?" potong Rendy.
Kayla menggeleng cepat. "Engga, Ren. Lo tuh salah faham, gue ngejauhin lo karena---"
"Udahlah Kay, ngomong aja kalo lo emang tuh sebenernya cuman kasian sama gue. Dan lo ngejauh dari gue, karena lo emang udah ngga mau sahabatan lagi sama gue,"
Rendy tersenyum kecut. "Gue juga tau, kalo lo sekarang udah punya suami."
"Lo tau darimana?" tanya Kayla.
"Nggak penting gue tau darimana,"
'Yang lebih penting, gue akan milikin lo selamanya,' lanjut Rendy dalam hati.
Ya, Rendy memang sangat mencintai Kayla. Sangat mencintai Kayla, ia sampai tak segan-segan untuk merebut Kayla agar menjadi miliknya 'selamanya'.
Rendy memilih untuk menjalankan mobilnya kembali, lalu mengantarkan Kayla pulang. Ia sengaja membawa Kayla menjauh dari rumahnya agar ia lebih lama bersama dengan Kayla.
"Lo mau bawa gue kemana?" tanya Kayla yang tidak dijawab oleh Rendy.
Saat dalam perjalanan, mereka hanya diam saja. Rendy yang merasa kecewa, dan Kayla yang merasa bersalah karena kesalah pahaman yang terjadi saat ini.
