"Lo cantik, tapi ngeselin."
Cerita tentang sepasang kekasih yang terpisah selama beberapa tahun lamanya. Dan akhirnya, mereka dipertemukan kembali dengan sifat yang sangat berbeda dari yang sebelumnya.
Bersama karena adanya perjodohan. Mereka yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote komennya jangan lupa!!!
Happy Reading . . . .
Hari ini adalah hari terakhir berkemah. Para guru akan memulangkan siswa-siswi nya lebih cepat dari apa yang direncanakan.
Jika rencana nya 4 hari, kini saat hari kedua, mereka akan pulang. Setelah semua acara selesai diselenggarakan, mereka berkemas.
Bisa dikatakan, mereka saat ini tidak begitu semangat karena mungkin mereka sudah lelah dan kurang tidur.
Bus pun mulai berjalan saat semua guru dan siswa-siswi telah masuk ke dalamnya. Butuh waktu sekitar 2 jam untuk sampai ke sekolah.
Di dalam Bus, hanya ada beberapa orang yang masih bersemangat. Siapa lagi kalau bukan Gino dan teman-temannya.
Mereka melihat teman-temannya yang tampak lesu. Akhirnya, Gino mengajak mereka untuk bersemangat kembali dengan sebuah canda'an dan teka-teki yang aneh.
Gino berdiri, "Daun, daun apa yang nggak pernah gugur? Hayooo, apa?" ucapnya memulai pertanyaan.
Semua orang di dalam sana tampak berfikir, termasuk beberapa guru yang mendengar nya. Mereka pun mulai menebak jawabannya.
"Daun jeruk?"
"Salah!"
"Daun mangga?"
"Salah!"
"Terus apa dong?" ucap salah satu siswi disana.
Gino hendak menjawab. Ia membuka mulutnya untuk menjawab. Namun yang membuat semua orang kesal adalah...
"Cie, nungguin yaa," ujarnya.
Semua orang dibikin kesal atas ulah Gino. Ia tertawa, lalu berkata, "daun yang nggak pernah gugur adalah, daun telinga," ujarnya dengan diakhiri tawa yang garing.
Gino berhenti ketawa, ia pun melihat sekitar. Semua orang tidak ada yang ketawa seperti dirinya. "Nggak lucu ya? Oke,"
