MWBB 43 || PERGI ATAU BERTAHAN?

24K 2K 214
                                    

Gajadi up nanti malem, nih tangan udah gatel bgt pengen up

Absen dulu, kalian dari daerah mana aja? (Mengpede dulu nanya, padahal udah tau ga bakalan di jwb skskksks)

Yang ngga vote, ngga komen, ngga follow.. Kalian tega🥰

Yaudah deh

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading
.
.
.
.

BUGH!

BUGH!

BUGH!

Pukulan bertubi-tubi, Gilang rasakan. Kini ia merasakan nyeri pada bagian perutnya.

"LO BISA JADI SUAMI NGGAK SIH, HAH! KALO LO EMANG NGGAK BISA, BIAR GUE YANG JADI SUAMINYA KAYLA!"

Seperti kemasukan Iblis. Daritadi, Rendi tak henti-hentinya memukuli Gilang yang saat ini sudah terkapar lemah sambil memegangi perutnya yang terasa nyeri.

Saat Kayla mengalami kecelakaan tadi, Rendi melihatnya. Laki-laki yang membawa Kayla kerumah sakit, itu Rendi. Dan yang memberitahu Gilang tentang keadaan Kayla, itu juga Rendi. Entah darimana ia tau nomor telepon Gilang.

"Kalo sampek Kayla kenapa-napa, lo orang pertama yang gue salahin!" kata Rendi dengan suara yang meninggi.

Setelahnya, Rendi kemudian pergi meninggalkan Gilang yang masih terkapar itu. Entah kemana ia akan pergi.

Gilang menatap kepergian Rendi yang sekarang sudah menghilang. Sekuat tenaga, ia berusaha untuk berdiri.

Ia menatap kosong ke arah depan. "ARGHHH!" Gilang mengacak rambutnya frustasi.

Suara langkah kaki seseorang terdengar. Gilang melihat teman dan adiknya yang berjalan menuju ke arahnya.

"Lo kok babak belur gini?!" tanya Gino. Ia lalu memanggil salah satu Suster yang ada di dekatnya, agar bisa mengobati luka Gilang.

"Mari, Mas. Biar saya obati." ucap Suster tersebut saat sudah berada di depan Gilang.

"Nggak!" tolak Gilang cepat.

Married With Bad Boy ( TERBIT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang