Hello bestieeeee...
Ada yang kangen aku ga nieee? Kita kan, udah lama ga anuuuu... Ga nyapa, trs ga ituan juga, kiw kiw..
Sebenarnya aku tuh gamau up gitu lohhh.. Tapi karena saya orangnya baik hati dan tidak sombong, saya mau up extra chapter😍..
Ayo sungkem dulu sini😘
Sebenarnya, aku buat chapter ini gara² gabut doang sieee..
Em.. Udah deh. Kalian langsung baca aja yups 😘
° ° ° ° °
Selamat membaca😘😘😘
"MAMAAA!!" Manda berteriak heboh sembari berlari menuju ke arah Kayla yang tengah memotong wortel di dapur."Kenapa, Sayang?" jawab Kayla lalu berjongkok menyetarakan tingginya dengan tinggi Amanda.
"PAPA JAHAT!!! PAPA AMBIL BONEKA MANDA, HUAAA," Anak yang berumur 5 tahun itu sudah menangis dan meneteskan air matanya.
Kayla menepuk punggung Amanda agar anaknya itu bisa berhenti menangis. Ia lalu menatap tajam Gilang yang sedang menatapnya juga. Gilang sedang berada di depan TV dengan tangan yang memegang boneka Amanda.
"Manda jangan nangis ya, kita rebut bonekanya," ucap Kayla.
Amanda mendongak menatap Kayla. Ia mengangguk pelan, "iya, Ma,"
Setelah itu, Kayla kemudian menggandeng Amanda dan menuntunnya ke ruang keluarga.
"Siniin bonekanya!" perintah Kayla sambil mengarahkan tangannya ke depan Gilang.
Gilang tersenyum menggoda, "ada syaratnya," katanya.
Kayla memutar bola matanya malas, "siniin nggak?!" katanya dengan nada yang sedikit meninggi.
Gilang masih tersenyum, "gue nggak bakalan ngasih kalo lo ngga ngikutin syarat gue," katanya.
"MAMAAAA, BONEKA MANDAAAA," ucap Amanda dengan keras dan membuat kedua manusia yang lebih tua darinya itu menutup telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Bad Boy ( TERBIT )
Teen Fiction"Lo cantik, tapi ngeselin." Cerita tentang sepasang kekasih yang terpisah selama beberapa tahun lamanya. Dan akhirnya, mereka dipertemukan kembali dengan sifat yang sangat berbeda dari yang sebelumnya. Bersama karena adanya perjodohan. Mereka yang...