"Lo cantik, tapi ngeselin."
Cerita tentang sepasang kekasih yang terpisah selama beberapa tahun lamanya. Dan akhirnya, mereka dipertemukan kembali dengan sifat yang sangat berbeda dari yang sebelumnya.
Bersama karena adanya perjodohan. Mereka yang...
"Selagi masih belum ada yang punya, kenapatidak?" -Kayla RahmaHumaira
Karena saya baik hati dan tidak sombong, kalian boleh ambil salah satu anak saya.. Cuman buat hari ini ya.. Harus dikembaliin!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading . . . .
𝘒𝘳𝘪𝘯𝘨!!!
Bunyi bel sekolah SMA Adiwijaya telah dibunyikan, setelah 4 jam pelajaran berlangsung, akhirnya mereka bisa beristirahat dan mengisi perut mereka yg kosong sejak jam pelajaran berlangsung.
"Baiklah, saya akhiri, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucap pak Andi seusai mengajarkan muridnya pelajaran bahasa Indonesia.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," jawab semua kompak.
Kelas XII IPA 2 yang asalnya banyak para siswa, kini sekarang berhamburan keluar kelas untuk mengisi perut mereka yg meminta untuk diisi.
Terlihat 2 orang gadis tengah berjalan disamping Koridor, menuju kantin sembari mengobrol dan bercanda tawa oleh candaan yang sedikit lucu. Mereka adalah Kayla dan Zahra.
Kayla memang gampang akrab dengan temannya, dan sekarang ia sudah menunjukkan sifat aslinya, yaitu cerewet, ceroboh, ya begitulah.
Kini mereka sudah sampai di kantin, mereka memesan makanan lalu memilih meja yang kosong. Namun, hanya satu meja yang kosong, meja itu berada di pojok kantin dan diketahui itu adalah meja Gilang and the geng.
"Duh ngga ada meja yang kosong lagi, gimana nih kay?" ujar Zahra kepada Kayla.
"Buta mata lo, Zah? Itu kan masih ada bangku di pojok, kita duduk aja disitu," balas Kayla sambil menunjuk bangku kosong yang berada di pojok.
