Setelah kejadian yang membuatnya di pandang menjijikan semua siswa. Yasmin menemukan sebuah fakta bahwa yang menyebarkan foto tersebut adalah Audry. Hal itu ia ketahui dari Audry sendiri, apa sebenarnya yang gadis itu inginkan padanya sampai melakukan hal serendah ini. Bahkan Juna, dan semua murid yang ada di kelasnya menjauhi Yasmin karena masalah ini.
Dengan penuh amarah, Yasmin akan menemui Audry di rooftop
Yasmin kini berada di rooftop, ia berdiri menunggu gadis itu datang. Bahkan amarahnya yang berusaha ia kontrol tidak bisa ia pendam lagi.
"Kayaknya ada yang gak sabar mau ketemu sama gw"
Yasmin berbalik saat ia mendengar suara seseorang, Audry gadis itu menatap Yasmin dengan tatapan remeh.
"Apa sebenarnya yang lu mau dari gw, kenapa lu sampe fitnah gw kayak gitu, haaa ?"
"sabar, tenang dong. Masa segitu doang lu marah. Itu belum seberapa Yasmin"
"Apa yang lu mau ?"
Gadis itu meletakkan jari telunjuknya di kepalanya seperti memikirkan sesuatu, hal itu membuat Yasmin semakin geram.
"yang gw mau ? Juna dan semua orang benci sama lu" ucap Audry dengan tersenyum licik
"Cewek gila !"
"Yaaa... Gue emang gila Yasmin, dan keinginan terbesar gue adalah milikin Juna seutuhnya tanpa dia terus nyebut nama lo di setiap gue jalan ataupun sama dia. Asal Lo tau gue muak, jijik sama sok polos Lo itu"
"Kalau lo mau Juna seutuhnya ambil gw gak perduli..."
"Munafik... Lu kira gw gak tau haa !? Lu suka sama Juna, iya kan ?"
Yasmin mengepalkan tangannya kuat, ingin sekali menampar wajah gadis yang di depannya ini "dengar baik-baik Audry... Kalau lu suka sama Juna ambil, gak usah bikin drama dan hasut semua orang untuk gak suka sama gw"
Setelah mengatakan itu pun Yasmin pergi meninggalkan Audry yang diam.
***
"Lu percaya Yasmin simpanan om-om, Jun ?"
Juna berada di kantin, pikirannya sedari tadi tidak tenang memikirkan perkataan Yasmin tadi. Ia mendengar dengan jelas penjelasan gadis itu, tapi dari foto yang tersebar itu membuatnya tidak bisa mengelak jika memang itu Yasmin.
"gak tau"
"gw sih percaya itu memang Yasmin, tapi mungkin aja kan dia emang mau bantu om-om itu ?" Ucap Bima, Ia juga tidak mempercayai berita yang tengah beredar itu.
"gw pusing"
Setelah mengatakan itu Juna pergi meninggalkan Bima, ia memilih meninggalkan kantin pikirannya sedang kacau sekarang.
Kaki Juna berhenti di taman belakang sekolah, tempat di mana mengurangi beban pikirannya dulu. Semuanya sulit di mengerti. Tapi saat Juna diam dengan pikirannya, seseorang datang menepuk pundaknya Juna lantas menoleh.
"Audry"
Gadis itu duduk di samping Juna, menatap Juna sambil tersenyum.
"mikirin apa sih ? Sampai aku panggil-panggil gak jawab"
"gak apa-apa, yang. Sorry tadi aku gak dengar kamu manggil"
"Mikirin Yasmin, yaa ?" Tebak Audry
"gak sayang"
"Jangan bohong Jun, aku tau Yasmin sahabat kamu dari lama. Tapi, kalau boleh aku jujur aku cemburu sama dia yang selalu dekat sama kamu, yang setiap saat kamu pikirin terus sedangkan aku ?huffff...."
"Maaf"
"Kamu sebenarnya cinta sama aku atau cuman karna kamu penasaran aja sama aku ?"
Keterdiaman Juna membuat Audry yakin pria itu memang sedang memikirkan Yasmin gadis sialan itu.
"Jawab Jun " desak Audry saat Juna diam dan tidak menjawab pertanyaannya.
"Aku cinta sama kamu"
"Kalau kamu cinta sama aku, aku mohon jauhi Yasmin"
"Tapi dia sahabat aku, Dry"
"gak ada namanya sahabat antara pria dan wanita, semua itu palsu, pasti di antara kalian berdua ada yang nyimpan rasa. Baik itu kamu atau Yasmin. Aku mohon Jun, kalau kamu memang cinta sama aku. Jauhi Yasmin"
Pria itu hanya diam yang di katakan Audry membuatnya berpikir keras, apa Yasmin menyukai dirinya apalagi selama ini sikap gadis itu berbeda saat Juna resmi berpacaran dengan Audry.
Apa menjauhi Yasmin adalah pilihan yang tepat untuk menjaga hati Audry ?, Tapi jika ia menjauhi Yasmin, itu adalah salah karena selama ini Yasmin sudah berada bersamanya saat kecil hingga mereka dewasa sampai sekarang. Sulit bagi Juna menjauhi gadis yang sudah ia kenal lama.
Sedangkan di tempat yang sama seorang gadis tidak sengaja mendengar pembicaraan Juna dan Audry. Hatinya hancur saat Juna benar-benar mencintai gadis itu, bahkan mungkin ia akan menjauhi dirinya hanya karena permintaan gadis yang baru ia pacari beberapa hari ini.
"gue bakal coba menjauh sebelum lu menjauh dari gue, dan gue bakal pastiin lu bahagia walaupun bukan sama gue"
Dengan tersenyum gadis itu pergi, membawa luka yang ada di dalam hatinya.***
Part berikutnya.....

KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Yasmin
FantasyPersahabatan dan cinta merupakan hal yang selalu ada di dalam kehidupan manusia. Tapi bagaimana persahabatan dan cinta itu malah yang membuat dirimu hancur. Dia yang kau anggap sahabat selama belasan tahun namun pergi hanya karena ia sudah mendapatk...