bag 35. Tidak ada yang salah.

4.2K 525 58
                                    


○○○○○

"Pergilah ..." Deng Lun menatap punggung Xiao Zhan. Pria manis itu kini sudah bersiap masuk ke dalam dan berdiri membelakanginya. "Bagaimana karakterku, itu bukan urusan kalian. Bukan kalian yang menentukan bagaimana aku hidup dan untuk apa." Xiao Zhan melangkah masuk meninggalkan Deng Lun yang hanya bisa berdiam diri di tempatnya. Xiao Zhan menyeret kopernya kedalam rumah, dan bertemu Xiao Ran di depan kamarnya.

"Zhan ... kau kembali?" Xiao Zhan menatap kakaknya sebelum menunduk dan diam membisu seperti itu selama beberapa menit. Xiao Ran merasa ada yang salah dengan adiknyapun mendekat, "ada apa? Jika ada masalah, ceritakan padaku ..."

○○

"Jadi, kau memilih untuk pergi?"

"Apa aku salah?" Xiao Ran tersenyum, lalu mengusap bahu Xiao Zhan. Mereka sudah duduk di sofa di ruang tamu, Xiao Zhan tampak tidak baik-baik saja, wajahnya begitu tertekan, dan Xiao Ran tau itu.

"Tentu saja tidak." Mendengar jawaban kakaknya, Xiao Zhan menatapnya bingung.

"Benarkah?"

"Kau memiliki pilihanmu sendiri, Wang Yibo juga memiliki pilihannya sendiri, tidak ada yang salah dengan pilihan kalian. Dia melakukan hal itu tanpa sepengetahuanmu, lalu tiba-tiba orang-orang memaksamu untuk membantunya, jika orang-orang memaklumi keputusan Wang Yibo, kenapa mereka tidak melakukan hal itu juga pada pilihanmu?" Xiao Zhan merasa ada sesuatu yang melegakan di dalam hatinya, seakan batu yang menghalangi lajunya air sungai yang tersumbat sudah menghilang. Xiao Zhan rasa, ucapan Xiao Ran benar, memangnya apa salahnya, dia tidak meminta Wang Yibo melakukan semua itu untuknya, mengapa dia melakukannya, jika itu pilihannya, seharusnya dia tau konsekuensinya. Walaupun begitu, Xiao Zhan masih memikirkan Wang Yibo, dia tau bahwa yang di lakukan Wang Yibo itu sangat berbahaya.

"Tapi Wang Yibo melakukan hal itu dan kini dia dalam bahaya ..."

"Kau benar, Wang Yibo melakukannya, itu bukan kewajibanmu untuk membantunya, jika dia memang menginginkan itu, seharusnya dia juga tau apa yang akan terjadi padanya. Dia bukan anak kecil lagi yang bergantung pada orang lain, melakukan hal berbahaya dan orang lain yang harus menyelesaikannya." Menatap Xiao Ran, Xiao Zhan membenarkan hal itu, tapi entah mengapa masih ada hal yang salah menurutnya.

"Kak, apa kau pernah menyesal dengan keputusan yang pernah kau buat?" Xiao Ran terdiam sesaat lalu menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa.

"Tentu saja, aku pernah sangat menyesal, kau tau bagaimana perasaanku saat itu, marah dan kecewa pada diriku sendiri, mengapa aku mengambil keputusan seperti itu, jika saja ... jika waktu bisa di ulang kembali, pasti aku akan merubah pilihanku."

"Apa kau semenyesal itu?"

"Mn, sangat. Aku benar-benar putus asa, rasanya aku tidak ingin melakukan apapun, yang aku inginkan hanya menghilang, seolah-olah, aku tidak pernah ada." Xiao Zhan menunduk, apa penyesalan begitu menyakitkan, lalu apa dirinya akan menyesal dengan pilihannya saat ini? Bagaimana jika dia menyesal nantinya, tapi bukankah dia menginginkan semua ini, terlepas dari Wang Yibo, terbebas dari segalanya.

"Tapi, meskipun aku menyesal, semua sudah terjadi, aku menjalaninya, melakukan semua yang aku bisa. Mungkin iya aku berhasil melewatinya dengan baik, tapi Zhan ..." Xiao Ran menatap adiknya yang kini juga tengah menatapnya, "ada satu hal, yang tidak bisa kamu nikmati walaupun itu rasa sakit sekalipun."

"A.apa?" Xiao Zhan ragu bertanya, apa yang Xiao Ran rasakan, apa yang dia sesalkan, dari semua penyesalan, dan dia dapat melewati semua itu, apa lagi yang paling menyakitkan dari semua itu.

"Waktu ... waktu yang seharusnya aku habiskan dengan baik, dengan rasa senang kebahagiaan. Tapi hanya karena satu penyesalan, kau tidak akan pernah menikmati waktumu, kau tidak akan pernah menikmati hidupmu. Kau merasa hampa, kau merasa seolah kehadiranmu, keberadaanmu seharusnya tidak pernah ada. Walaupun kau berusaha membahagiakan dirimu sendiri dengan apa yang kau punya, tapi tetap saja, selalu ada sisi kosong yang ada di sini ..." Xiao Ran menyentuh dada Xiao Zhan, mendengar kalimat itu, Xiao Zhan semakin meragu. Benar, mungkin dirinya bisa melewati semua itu, suatu saat dia akan melupakan Wang Yibo, dia akan hidup tanpanya, tapi ... apakah ada orang yang bisa menggantikan tempat Wang Yibo di hatinya, atau sesuatu yang bisa menggantikan Wang Yibo, apa ada?

[BL] The Boss [YiZhan][TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang