bag 36. Kenapa kau datang?

4.3K 555 44
                                    


Udah, ini up terakhir untuk hari ini, kalian jangan mancing-mancing lagi, nanti stoknya habis. Ok 👌👌

○○○○○○

    Deng Lun terkejut dengan kehadiran Xiao Zhan di dalam mobilnya. Sejak tadi, Deng Lun tetap menunggu, barangkali Xiao Zhan berubah pikiran, saat melihat Xiao Zhan yang masuk kedalam mobilnya, Deng Lun tersenyum.

"Bawa aku ke tempat ini!" Xiao Zhan mengirim lokasi yang ada di ponselnya ke ponsel Deng Lun, lalu terlihat maps di layar mobil itu, Deng Lun mengangguk dengan tenang.

"Aku senang dengan keputusanmu." Tidak, Xiao Zhan sama sekali tidak senang, walaupun orang lain senang sampai membuat orang bahagia, Xiao Zhan tetap tidak senang karenanya. Xiao Zhan kini hanya mencoba keberuntungannya, mungkin saja, itu hanya mungkin. Mungkin dirinya akan menyesal suatu saat jika tidak menolong Wang Yibo saat ini.

"Kita harus sampai dalam waktu 30 menit, jika bisa lebih cepat dari itu." Deng Lun mengangguk mengerti, Xiao Zhan meremas tas ransel yang di bawanya, dia harus meyakinkan dirinya lagi, apa ini benar-benar yang ia inginkan?

    Benar saja, sebelum tiga puluh menit, keduanya sudah sampai, Deng Lun turun lebih dulu, dan di susul Xiao Zhan membawa tas ranselnya. Tak ada percakapan di antara mereka, setidaknya Deng lun tau bahwa Xiao zhan tidak ingin berbicara saat ini, keduanya melewati beberapa tempat dan sampai di sebuah gedung yang masih setengah jadi, di sana terlihat sepi, tapi ada beberapa suara dari atas sana. Xiao Zhan semakin meremas tas ranselnya, itu suara perkelahian, dan dia yakin salah satu dari mereka adalah Wang Yibo. Untung saja Wang QiRen memberikan maps sebelum dirinya pergi dari kantornya siang tadi.

    Kini hari sudah mulai gelap, dan malam sudah menjemput, Xiao Zhan dan Deng Lun menyelinap dengan mudah naik ke atas, ada beberapa penjaga yang dengan mudah di kalahkan oleh Deng Lun, Xiao Zhan ingin membantu, tapi Deng Lun tidak membiarkannya, Xiao Zhan sampai di lantai di mana sedang terjadi perkelahian besar, Deng Lun menahan Xiao Zhan saat pria manis itu bergegas untuk menyelinap.

"Wang Yibo tidak ada di sana." Xiao Zhan melihat lagi baik-baik, dan benar saja, apa orang-orang ini adalah bantuan dari Wang QiRen? Lalu di mana Wang Yibo. "Ayo kita ke atas." Xiao Zhan mengikuti Deng Lun ke atas, karena pertarungan itu, keduanya dengan mudah menyelinap naik ke atas, dan saat sampai di lantai selanjutnya, Xiao Zhan yang menahan Deng Lun.

    Xiao Zhan mendengar suara Wang QiRen, dan beberapa orang lainnya, mereka tampak berdebat, apa akan ada peperangan antar dua kelompok mafia? Atau bagaiman, Xiao Zhan melirik Deng Lun, dia yakin Deng Lun tidak mengetahui hal itu, di tempat itu, Wang Yibo juga tidak ada, saat dirinya berusaha naik, Wang QiRen tak sengaja melihatnya. Xiao Zhan terkejut karena sekilas bersitatap dengan Wang QiRen, lalu pria paruh baya itu mengiterupsi dirinya, untuk naik lebih tinggi, apa pria yang bersama Wang QiRen adalah pemimpin Harimau putih?

     Tampa pikir panjang, Xiao Zhan bergerak untuk terus naik, Deng lun mengikutinya, dan mereka berhasil lolos, saat di lantai selanjutnya, justru tidak ada pertarungan sama sekali, lebih tenang dan bahkan tidak ada pergerakan sama sekali, Xiao Zhan sampai menahan napasnya begitu sampai di lantai itu. Deng Lun berdiri di depan Xiao Zhan, keduanya lalu sembunyi di balik dinding, Xiao Zhan bisa melihat Wang Yibo dari tempatnya, berdiri dengan tenang, dan ada belasan orang yang mengelilinginya, tapi yang membuat Xiao Zhan tidak bisa tenang adalah, Wang Yibo sudah terluka, dan ada belasan orang lainnya yang tergeletak di tanah, Xiao Zhan berdebar melihat semua itu, dia merasa takut dan juga memikirkan lagi keputusannya.

    Deng Lun mendekati Xiao Zhan, lalu menepuk bahunya, "bisakah kau tetap di sini? Jangan lakukan apapun, aku akan pergi membantunya, jika terjadi sesuatu pada kami, hubungi teman-temanku, mereka akan datang." Deng Lun menyerahkan ponselnya, sebelum Xiao Zhan berkata, Deng Lun sudah berlari dan berdiri di samping Wang Yibo. Tentunya Wang Yibo terkejut melihat mantan teman sekelasnya itu datang bahkan mau berdiri di sampingnya. Xiao Zhan tak bergerak sedikitpun. Bayangan apa yang tiba-tiba menyerang mentalnya itu, seakan dirinya merasa pernah tertekan seperti saat ini, tempat yang gelap, dan banyak orang yang terluka, apa yang dia rasakan itu, apa dia pernah mengalaminya sebelumnya?

[BL] The Boss [YiZhan][TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang