BL One Shot

Virtual kinda

Restu bocil
Bang
Bang
Bang
Sayang
P
P
P
P

Jung Sanha
Ngapa ?

Restu bocil
Jam berapa kira kira mendarat
Agar Restu bisa jemput cepat
Ntar macet pula lagi

Jung Sanha
Abang udah dipesawat
📸
(Sanha mengirim foto tiket pesawatnya)

Restu bocil
Oke sampe jumpa

Sanha kenal Restu melalui groupchat whatsapp,mereka memiliki hubungan sudah lama udah lebih 3 tahun dan menjadi sepasang kekasih untuk beberapa bulan. Baru sekarang akhirnya mereka akan berkenalan di dunia nyata

Restu menyarankan Sanha untuk tinggal bersama nya selagi Sanha datang kekotanya untuk kerjaan

..... ....

Sanha turun dari pesawat akhirnya sampai mengambil kopernya dan mencari Restu

Sanha memerhatikan sekeliling mencari wajah yang familiar tapi tidak terlihat,ga lama sampai Sanha dihampiri seorang lelaki yang sedikit lebih besar darinya

"... Bang Sa-sanha kan ?"

"Hm ?.... Restu !?"Sanha terkejut saat lelaki itu ternyata kekasih onlinenya,Sanha terkejut saat ia dipeluk
"Kamu lebih besar dari yang kubayangkan ?"

"Abang juga lebih imut secara langsung"Ucap Restu mencubit pipi Sanha

"Huek.... Can we go now ?"

Restu tersenyum geli dengan respon Sanha terhadap gombalnya mengenggam tangan kekasihnya ini menuju mobil

Sanha lebih tua 4 tahun dari Restu,dengan sekarang Sanha berumur 26 dan Restu yang 22 tahun ini. Sanha sengaja menunggu sampai Restu 21 untuk menerima Restu menjadi pacarnya

"... Abang sudah pernah ke sini sebelumnya ?"

"Per-nah tapi si pas masih kecil si,udah banyak berubah kelihatannya... Jalannya bagus sekarang"

"Haha...."

"Orang tuamu dirumah ?"

"Iya... Tapi malam ni mereka akan berangkat keluar kota si"

"Hm.."

... ....

Sanha masuk rumah itu berkenalan dengan orang tua Restu yang sudah tau tentang hubungan mereka dan syukurla tidak menghakimi mereka sedikitpun. Malah mama Restu sangat baik pada Sanha karena Sanha yang membantunya memasak

"... Jaga rumah baik baik ya!"

"Kalian kalo melakukannya jangan lupa pengaman.."

"Papa !??..."Restu malu sekali mendengar itu

"Udah udah,Baik baik ama Sanha Restu..."

"Hmmm... Suda ntar telat pula lagi" Restu melambai memerhatikan mobil itu pergi

.... ...

Restu memerhatikan Sanha yang sibuk dengan labtop saja daritadi,walaupun mereka ada bicara sekali sekali