Protecting you

725 27 1
                                    

Sanha masuk kampus berjalan menuju kelasnya sadar orang orang kampus memandangnya aneh dan membicarakannya

Lo dengar ga,dia gay anjir
Pelakor juga maling pacar orang
Beneran ?
Eh dia sini

Sanha mendengar itu sekilas dan membuka hp nya. Melihat dm dm dari orang yang tidak dikenalnya mengatakan bahwa dia menjijikan, dia akan masuk neraka. Sanha menundukan kepalanya menahan tangisannya

Sanha merasa terkucilkan mendengar ocehan ocehan orang disekitarnya

Brak...

Sanha mendengar suara pintu menghantam dinding dibelakangnya yang dibuka kasar melihat lelaki yang langsung berjalan kearahnya

Lelaki itu duduk sebelahnya kontak mata mereka bertemu sekilas
"... Aku merindukanmu"

Mata Sanha membesar bingung mendengar perkataan lelaki itu

Njir pacarnya
Lah itu pacarnya
Sayang banget padahal ganteng
Iya njir,ngapain dia mau ama dia

Lelaki itu memandang ke belakang yang membuat ocehan itu berhenti

Sanha mengumpulkan dirinya kembali mengusap pipinya ketika dosen sudah masuk kelas

... ......
  .... ....

Sanha mengumpulkan bukunya ketika dosen keluar buru buru ingin segera keluar namun diperlambat oleh lelaki itu yang mengenggam tangannya

Ga ada malunya
Njir
Dasar bencong
Homo bgst
Najis

Sanha segera melepas tangan itu dan segera berusaha menjauh menuju parkiran ingin pulang

Lelaki itu mengejarnya
"Tunggu!..."

"Lo siapa ?!..."

"Huft... Gila cepat banget lo anjir. Lo pake ojek kan ? Ama gua aja. Gua bawa mobil"

"Jawab pertanyaan gua!"

"Gua jelasin ntar. Ikut aja gua!..."

"Ga!..."

"Jung sanha...."

"Lo siapa !?..."

"Nama gua Restu. Gua saudaranya Caca..."

"Caca ?.."

"Iya.. jadi ikut gua"

"Ga anjir!... Ngapain ?!"

"... Huft.... susah juga ya lo"

"Kehidupan gua hancur. Dan lo membuatnya makin susah!... Ngapain coba lo datang sok kena-"

"Si Caca yang ngesebarin rumor lo gay!..."

"Ha ?... Sa-salah gua apa !?"

"San... Kita bahas dimobil,lo mau semua orang kampus lo dengerin ?.."

"Hugh..."Rasa sedih Sanha hilang karena sekarang dia bisa menyalahkan orang lain selain dirinya sendiri. Awalnya dia mengira salahsatu mantannya yang mengexpose nya

Restu berhasil mendapatkan Sanha masuk mobilnya dan segera membawanya kerumahnya

"Kita kemana ?..."

"Kerumah gua. Gua akan bawa lu jumpa caca"

"Gua ga ngerti ngapa dia akan melakukan itu"
"Kenal aja tidak !?"
"Salah gua apa anjir"
"Kehidupan gua hancur!..."
"Gua masih ada 2 tahun!..."
"Hughh!!..."

Ocehan demi ocehan Sanha hanya bisa diberikan anggukan oleh lelaki itu karena tidak tau mau respon apa

Ga lama mereka sampai dirumahnya dengan Sanha yang hanya bisa mengikuti lelaki itu

"Nih..."Sanha memandang lelaki itu duduk disofa dengan keringat dingin

"... Hai,nama gua Caca. Senang berkenalan dengan lu..."

"Lo yang nyebarin rumor gua gay ?"

"Rumor ?... Bukannya lo emang gay ?"

"Apa untungnya lo nyebarin ?!"

"Nih... Adik gw. Restu ferdawan nih..."

"Caca!..."

"Hahaha... Gini San,jujur gua si ga ngerti gimana orang ga tau lo gay... Kek its so obvious. Yang gue tanyain tuh... Lo tau ga gimana gua nyebarinnya ?"

"Ha ?..."

"Lah ga tau... Ga lo jelasin Res ?"

"Ga...."

"Jadi gini san.. gua dukung kok kalen,lgbt maksudnya. Suatu hari gua pamerin sesuatu di status wa gua yang secara ga langsung bilang lo 'gay'... "

"Apa ?"

"... Hum..  gua disini mau minta maafsecara pribadi karena gua ga pernah maksud untuk mengucilkan lu"

"Lo udah melakukannya"

"Maaf.. yang buat ini makin parah tuh,lo kenal Fiona dari fakultas hukum"

"Hm"

"Dia bilangin rumor ini ke fakultas nya karena ternyata pacarnya gay dan dia bilangi lu pelakornya"

Sanha melihat semua bukti yang diberikan oleh Caca

"Yang lo pos apa ?..."

"Hum... Gua akan bilang asal satu hal"

"Ga penting. Ga jadi"Sanha mendengar itu pasrah dan menyerah. Dia tidak peduli untuk apa juga dia melakukan hal yang diinginkan orang tidak dikenalnya ini hanya untuk dapat info. Dapat infopun tidak bisa merubah apapu-

"Restu suka ama lu..."

"Ha !?..."

"Nih... Restu ferdawan namanya,suka ama lu!... Jadi gua pamerin la ke Status wa kan kek teasing gitula. Lah liat si fiona tadi"

"......."Sanha terdiam. Hal bodoh seperti apa ini ? Dia juga memutuskan untuk ikut dengan orang itu. Orang yang menghancurkan reputasinya untuk apa ?! Pdkt ?

"Jadi yah sekarang gini. Fiona ngaku ngaku lo yang ngambil pacarnya..."

"Kenal aja tidak njir hugh..."

"Gua nyuruh Restu ke kampus lo tuh untuk mecahkan rumor bahwa lu ama pacarnya fiona... Dan juga dianya mau sekalian modus sorry ya"

"Huft.... Makasih,maaf aku menaikan nada ku"

"Hm gapapa,semangat terus ya... Paling juga beberapa hari orang pada lupa"Ucap Caca tersenyum tulus

"Sama dia cuman lo minta maaf ?"

"Maaf... Gua pamit"

"Eh San ? Pulang ama Restu aja"

"Gapapa... Ga perlu"Sanha segera keluar yang dikejar Restu. Restu melihat Sanha yang sedang memesan ojek online segera mengambil hp itu

"Sama gua..."

"Balikin!"

"... Nih,balik sama gua... Ya ?"

"Iya iya..."

Sanha mengikuti Restu memasuki mobil dan diam saja

"Bagi nomor wa lu"

"Jangan berharap..."

"Why ?, lo ada pacar ?"

"Ga ada. Gua aja males"

"Hum... Jadi kenapa gua ga bisa nyoba ?"

"Kalaupun gua kasih nomor WA akhirnya juga ga guna gegara gua jarang ngidupin data"

"Gua buat lu hidupin data hanya karena gua"

"Tcih..."

Restu tersenyum bangga ga peduli dengan sifat Sanha yang begitu defensif

.... ...
  ...... ..




BL One ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang