BL One Shot

Tercyduk

"... San.. nyanyilah"

"Maksudnya ?"

"Nyanyila..."

"Lo lagi ngapain si ?"

"Ini untuk nilai praktek gua... Kan yang dinilai cuman alat musik,nyanyilah"

"Hump ..... Itu alasan lo maksa gua disini ?"

"Mau gitarnya atau ga ?!"

"Iya iyaa... Hump... Pemarahan ih"

Restu merekam dirinya dengan Sanha yang sedang berdiri

Sanha melihat lirik di hpnya

.....

"Oohh mengapa... Tak bisa dirimu... Yang mencintaiku....."

Sanha menghabiskan lagunya,sesuai dengan lirik yang dikirim Restu ke hpnya tersenyum manis memandang temannya ini bermain gitar dengan lihainya

"Thanks..."

"Udah kan ? Gua pula-"

"Gitar ?"

"Hm.. makasih,dah gua pula-"

"Gua anterin"

"Bruh... Ga usah gua bisa kok,nelpo-"

"Sama gua aja."Sanha menurutinya karena Restu yang bersifat datar,dan dingin

..........
...............

"Sanha ! Lo ngapain dikamar Restu coba,teman temannya aja ga pernah pulak kerumah dia!"

"Lalu ?... Darimana kalian tau itu kamar dia ?"

"Dia udah pernah foto disitu kali..."

"Bruh.... Gua ga tau juga,dia nyuruh gua ngambil gitar dirumah dia"

".. iya lalu ngapa coba santai gitu"

"Dia nyuruh gua nyanyi juga...."

"Siap siap lo,dihantam istri-istri Restu"

"Bruh..... Ayolahh,gua cowok anj-"

"Jung sanha!..."Dan Sanha memakan kata katanya sendiri tadi,melihat kapten dari istri istri Restu itu berjalan mendekati Dirinya bersama istri istri lain

"... Hm ?..."

"Apa hubungan lo sama suami kami!?"

"Orang asing"

"..... BOHONG!!"
"Kawannya aja ga boleh ke kamarnya,kok lo dikamarnya coba!"

"Darimana kalian tau itu kamar dia.. kalau misalnya kalian ga pernah disana"

"KAMI LIHAT JUGALA ANJIR,DIA ADA NGEPOST FOTO KOK"

"Oke oke,san-..."

"... Restuuuuu!!! Huwaaa nikahi akuu "

Lebay... Sanha menggerutu melihat mereka memuji muji Restu

Restu mendekati Sanha
"Ngapa sini ? Sana ah... Entar gua dihantam mah ni orang"

"Ikut"Restu mengenggam tangan Sanha dan menariknya ingin menjauh.. tapi langsung dihalang halangi para fansnya

"Kami mau tau hubungan kalian!! Kalian deketan terus akhir akhir ini"

Keduanya memandang satu sama lain
"Orang asing..."Sanha menjawab pertanyaan itu cepat dan mengambil tasnya dimeja taman dekat teman temannya

Menyandangnya dan pergi menuju kelasnya..

..................
................

"..... Kenapa ?"

"Orang asing ?"

"Hm.. ngapa ? Gitar lo gua kembalikan setelah penampilan"

"Orang asing ?"Restu menahan Sanha didinding itu bagaikan didrama drama

"... Ngapa ?"

"Orang asing !?"

"Lalu maunya apa coba !? Kemaren bilang ga boleh bilang kita kenalan. Ga boleh bilang kita teman. Jadi orang asingla jadinya!"Ucap Sanha menghadapi rasa takutnya dengan kemarahan

"..... Baiklah,udah nurutkan ? Bilang kita pacaran"

"Ga,Gilaa lo mati gua..."

"... Gua ada. Gua perlu lo buat mereka ga ada lagi...."

"Hugh... Serah,gua mau masuk kelas"Ucap Sanha menjauh dari Restu segera berjalan menuju kelasnya

........

Sanha bermain didalam ruang musik,melatih suaranya,dan belajar gitar sama teman temannya dari grub musik

"....ekhem..."Sanha mendongak melihat Restu

"Kamu bohong sama aku ?"

"Bohong apa ?"

"Kamu bilang kamu pandai main"

"Ehm... Pandai,cuman akord dasarnya.. kami belajar lagu... Jadi masih diajarin kan"

"Kenapa tidak belajar sama aku saja ?"

"... Kan ini ekskul,untuk penampilan"

"Haa... Masih lama ? Pulang sama aku.."

"Hm... Iya iya,udah keluar sana..."Ucap Sanha mendorong Restu keluar dari ruang musik

"Kalian pacaran ?"

"Ga... gua cuman bantu dia ngejauhin para fans dia tuh"

".... Dia suka sama lo"

"Engg-"

"Sanha... Iya,dia suka sama lo. Dia modus.... Dia jarang sama orang lain gitu"

"Bruh... Udah ini gimanaa ? Ajarin"

..............
.................

"...... Hugh...."Restu melihat Sanha yang dihalang halangi para fansnya lalu berjalan mendekatinya

"... HUBUNGAN KALIAN APA SI !? Kalau orang asing ngapain balek bed-"

"Pacaran... Udah ayo pulang"Ucap Restu menarik Sanha pergi lalu melajukan motornya

......

"Besok aku jemput pagi"

"Ga ah..."

"Sanha..."

"Hughhh... Beneran kan ni sampai mereka semua bosan kan!"

"Hm..."

".... Tunggu lu,untungnya gu-"

"Lo minjam gitar gua,dan juga apapun yang lo mau tinggal bilang"

"Humph...."

"Apapun ?"

"Hm"

"... Jauhin gua"

"Ga gitu juga san!.."

"Iya iya serah.. udah sana pulang!" Sanha membuka gerbang dan segera masuk kerumah

.........
............