the film

2.9K 89 0
                                    

"... Hiks....."Sanha mengusap ngusap pipinya karena dirinya menangisi filmnya enggan dipandang teman temannya

Sanha menyembunyikan wajahnya dari orang disebelahnya yang tertidur,tidak diketahui Sanha bahwa Restu sebenarnya sedang berpura pura tidur

Sanha melihat teman temannya yang berada dibawah mereka,keduanya memutuskan duduk lebih keatas aja karena lebih sepi.... Walaupun hanya atas 1 barisan dari teman teman mereka

Filmnya sudah mau selesai Sanha bisa merasakannya,Sanha menggoyang goyangkan wajah Restu berusaha membangunkannya... Sanha menoleh memandang wajah Restu yang cukup dekat dengan wajahnya

Cup.....

Lampu bioskop hidup,filmnya sudah selesai. Teman teman mereka memamandang belakang melihat mereka berdua saling pandang
"Uy !?"

Sanha maupun Restu langsung membuang muka karena malu sekali,Sanha berdiri... Dan beranjak dari tempat duduknya

".... Ekhem!.... Kalian napa ya tadi penasaran gua ?"Ucap Alya memandang curiga ungahan

"Udah.... Kita ke timezonee yee...." Ucap Widya tak peduli berjalan dahulu keluar bioskop yang diikuti teman lainnya

"Kekanaknya lo,tapi papaai timezonee yee...."Ucap Dira

..............

"... San ?... Lo mau beli kentang sana ?"

"Hm ?.... Oke"

"Woi,gua beli kentang ama Sanha nanti balik lagi ..."Keduanya berjalan keluar timezone dan pergi ke potato corner...

..

Sanha memegang kentangnya,dan memakannya sedikit sedikit karena ga ingin tangannya terlalu beminyak

Mereka berjalan jalan sebentar, karena keduanya memang malas ketimezone

Keduanya lagi benar benar canggung karena kejadian dibioskop tadi,Sanha ingin sekali menanyakannya tapi ga mau

"... Hum.... Lo menangis selama film tadi ?"Ucap Restu basa basi

"Ga ah...."

"Lo bohong kan ?"

"Ga,udah... Balik aja......"

"Sanha... Lanjut jalan jalan aja ....."

"Restu ferdawan... Ayo..."Ucap Sanha melanjutkan jalannya dimana teman temannya berada

......................................
......................................
......................................

Tok...... Tok...... Tok

"San ?"

"Kenapa kesini ?..."Ucap Sanha membuka pintu apartemennya melihat Restu..

"... Maafkan aku.... Cup... Cup..."Sanha mendorong bahu Restu agar menghentikan ciuman itu

"..... Lo nga-....lo mabuk res ?!...." Sanha memandang dekat wajah Restu. Dan merasakan aroma mulut dan rasa mulut Restu yang bernuansa alkohol

"Ha ?... Ga gua ga ma-buk..."

Sanha menarik Restu masuk lalu mengunci pintunya,

Grep...

"Res..... Sejak kapan lo pandai minum alkohol ?!.... Jangan bilang... Lo ngikut Dira tadi !?"

"Hn.... Ma-maafkanku sayaaang..."

"Lo ngapa sih ?!"Sanha merasa terusik karena Restu yang begitu berusaha membuka kancing bajunya

"... Aku mencintaimu jung sanha..."

Deg....

Sanha menarik Restu masuk kamarnya dan menyuruhnya berbaring.... Baru bentar Restu sudah terlelap

Sanha memandanginya saja sebentar.. melihat wajahnya yang agak merah

Aku mencintaimu jung sanha
Sekilas Sanha mengingat perkataan Restu barusan yang membuat mukanya sendiri mulai merah karena malu sekali

Sanha keluar dari kamar itu dan mengerjakan tugas kuliahnya

..................................

"...akh...."

"Res ?... Sini lo..."Sanha melihat Restu yang sudah bangun. Sanha sedang membersihkan apartemennya.... Selagi tidak ada kelas kuliah hariini

"..bagaimana gua bisa disini ?"Ucap Restu berjalan pelan mendekati Sanha

Sanha memegang wajah Restu, memerhatikannya lekat...

Sanha mendekat dan mencium aroma Bibir Restu,yang kurang bau
alkoholnya

Restu merona melihat Sanha melakukan itu
"...... Akh..."Sanha menjentik kening Restu

"Jika lo mabuk jangan kesini,gua malas ngatur lo.... Ck.... Udah. Mandi lo sana!...."

"Ga ada baju...."

"Gua siapin pokoknya mandi sanaa...."

............

".... Maaf menyusahkan lo"

"Makan aja sarapan tuh...."Ucap Sanha memerhatikan labtopnya

Restu menghabiskan sarapannya

"Lo ada kelas ga hariini ?.."

"Ga,boleh gua nanya sesuatu ?... Ingat ingat kejadian malam tadi..."

"Memang kenapa ?"

"Yang dibioskop itu ga disengaja kan ?... "

"Ah....... Gua sengaja..."

"Lo boho-"

"Cup.... Engga..."

"Perkataan lo sebelum lo tertidur.. masih ingat ga ?"

"...... Hn..."Restu membuang nuka karena malu. Melirik Sanha... Yang menunduk
"Hm..... ?"

Restu memegang pelan pipi Sanha membuatnya mendongak... Melihat Sanha menangis... Pelan
"Ke-kenapa ?.... Lo ngapa nangis san..."

Sanha diam menutup matanya

Cup...
Sanha membuka matanya melihat Restu yang mencium keningnya

"...aku mencintaimu... Sudah dari dulu"

"Sejak ka-pan...."

"Sejak kamu pacaran ama Keya..."

"Da-darimana kamu tau ?..."

"Keya sering mencarimu... Dan menanyakannya padaku..."

"Hanya seminggu,udah gitu..."Ucap Sanha masih menangis

"Cup... Jangan nangis lagi..."Ucap Restu mengusap pipi Sanha...

".... Ck..... Udah... Udah!... "

............

BL One ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang