"Happy birthdayy dear Sanha. Happy birthdayy to youuu"Sanha tersenyum senang karena akhirnya dia legal setelah berumur 21 tahun
"Selamat ulang tahun sann"
"Hbd sann"
"Ea ea gasla lagi kitaa ke club"
"Makasi. Oke gas! Ayo! Ayooo..."
"Jangan. Engga. Pelan pelan, jangan langsung lakuin segalanya langsung" Restu melihat kekasihnya ini yang mengerutkan keningnya tidak suka dengan perkataannya
"Resss... Kumohon,mau ke klub pelangi"
"Nanti. Lain kali. Ga hariini"
"Tapi kann... Ressss ga asik aaa..."
"Shh.... Udah potong kuenya dulu" teman keduanya hanya terkekeh mendengar sepasang kekasih ini
Mereka memotong kuenya dan membagikannya, Sanha juga memesan makanan buat mereka semua
....... ......
..... ...."Makasih guyss.. hati hatiii"Sanha berteriak dari ruang tamu kepada teman temannya
"Hati hati" Restu menutup pintu setelah teman teman mereka pergi. Restu melihat Sanha yang sedang sibuk bersih bersih yang segera dibantunya
"Ress mau coba"
"... Jangan"Restu melihat Sanha yang sedang memegang botol wine tersenyum geli
"Sanha... Jangan,kamu ga akan suka""You'll never knoww"Sanha menuangkan dua gelas wine untuk Restu dan dirinya
Sanha menghirup baunya terlebih dahulu dan menggoyang goyangkannya meniru yang biasa dilihatnya difilm film
"Banyak gaya, you're gonna try it or not ?" Ucap Restu meminum wine yang dituangkan Sanha menjaga kontak matanya
"Ump..." Sanha menutup matanya tidak suka rasa pahitnya "Pahit.. blegh"
"Udah. Jangan diminum, simpan untuk aku aja"
"Ga mau, kalo aku ga boleh kamu ga boleh jugaa"
"Sayang.. mahal lho ituu" Sanha awalnya tersenyum karena ia kira Restu memanggilnya sayang tapi ternyata dia lagi bahas wine nya
"Hump... Mau coba yang lain, vodka kah apa gitu"
"Nanti. Suatu hari"Restu mengambil botol itu dan menyimpannya dikulkas
"Ada hal lain yang aku mau kamu coba.." Restu berdiri dibelakang Sanha memegang pinganggnya"... Eh- hadiah Alexa tadi mana ya ?"Sanha segera menjauh dari Restu mencari hadiahnya. Sanha tau apa yang diinginkan Restu dia sudah sabar menunggu dari tahun lalu sejak mereka pacaran
Sanha menghidupkan TV agar dia tertidur di sofa dan Restu tidak akan sempat melakukan apa apa padanya
"Ekhem!... Ayo tidur"
Sanha yang terkejut mendengar dehaman itu segera duduk tegap, dia sangat gugub sekarang ini. Dia juga ingin melakukannya namun kan... MALU WOI
"San.."
"Hm.. ?"Sanha menoleh melihat Restu yang duduk disebelahnya memegang kotak
"Nih.. hadiahku"
"Ma-kasih"Sanha melihat bentuk kotaknya yang kecil berpikir macam macam apa yang bisa didalam itu. Cincin ? Bukan, kotaknya agak besaran buat cincin. Buku ?? Buku Sanha udah banyak, si Restu pun sering marah. Apakah ?? VIBRATOR ?!?!
Sanha membuka kotaknya pelan lalu melihat foto album. 'Dokidoki' Sanha membaca judul cover depannya tersenyum manis
"Kamu ingat tiap hari aku minta foto berdua terus itu. Buat nih"Ucap Restu menghabiskan wine digelasnya
"Namanya ide si Dira.. katanya suara jantung berdetak dalam bahasa jepang"
KAMU SEDANG MEMBACA
BL One Shot
Fiksi RemajaCerita pendek Boyslove, DISCLAIMER : CERITA GA BERSAMBUNG