Teman

3.2K 41 0
                                    

"Katanya kelulusan gua  tanggal 6 juni nih,keknya... Terakhir kali gua bicara ama guru katanya tanggal 6" Ucap Sanha jelas

Duduk disampingnya Restu memandang Sanha lekat,yang disadari teman teman semasa SMP Sanha

"Apa hubungan kalian sekarang ?" Ucap Aira langsung tetibaan hanya karena mereka pandangan sekilas

Sanha sedang makan malam bersama dengan teman temanya,karena sedang bersama Restu jadi kenapa tidak sekalian saja

"Ha ?...."Sanha memandang sinis Aira

"Kalian barusan jalan bedua ? Kalian perasaan ga suka jalan bedua tanpa alasan..."

"Maksudnya ?"

"Kalian ngapa jalan ? Restu lo yang jawab,Sanha diam"

"Ga ada.... Cuman keliling keliling mall aja,main arcade"

"Kata lainnya kencan... Ya kan San ?" Ucap Aira terus menjebak Sanha

"Engga juga ah.... Kami udah lama ga ketemu juga kan"

"Ooo.... Iya restu ?"

Sanha mengenggam tangan Restu dibawah meja

"Mereka pegangan tangan njir..." Ucap Agya melihatnya

"Hahahaha ketahuan.... Kan kan kann,berapa lama ?..."

"Eh beneran ?"Ucap Alexa ga fokus ama mereka karena fokus pada hpnya

"Ga papa...."Ucap Restu saat Sanha meliriknya

"Dari awal kelas 12..."

"APA !?....."

"Shhhh... Nyadar ga sih,kita ditempat umum_-..."Ucap Sanha menyadarkan teman temannya

"Gimana kalian bisa ? Kalian beda sekolah ?"

"Lalu ?...."Ucap Sanha memandang bingung

"Maksudnya kek ? Gimana nembaknya gitu ?... Apanya gitu,ketemuannya,kencannya... Setau gua Sanha sibuk tarus"

"Gua sibuk gegara dia ni.... Itu alasan gua aja"

"Oooo parah lu mah...."

"Jadi ?.... Kalian sering kencan ?"

"kami serumah... Dari 5 bulan yang lalu,pas semester baru"

"Apa !?..."

"Kalian dengar gua ga si,gua bilang kita ditempat umum"Ucap Sanha panik lagi

Ditengah percakapan itu makanan mereka diantarkan oleh pelayan, Sanha yang tidak suka bicara pada makanan melarang temannya untuk bicara

"Njir...."Aira melihat ke so sweetan Sanha yang menyuapkan Restu

Selesai makan...

"Udah ?... Kalian serumah ? Memanglah Sanha nih... Ga mikirkan perasaan kami"

"Apa si.... Kalian pacaran ga ada bilang gua juga,gua taunya pas kalian putus lho... Kadang gua juga ga tau sama sekali.. ."

"Bruh.... Siapa nembak ? Siapa nyatakan perasaan luan ?"

".... Nyatakan perasaan Sanha,gua yang nembak"Ucap Restu karena Sanha yang fokus pada hpnya bersandar pada bahunya

"Wis... Apa yang buat lu mau nembak dia tu ?...."

"Gua ngabiskan dua tahun pdkt sama dia dan ngelewati masa saat bingung apa perasaan guanya.... Dan... Gitula"

"Njir... Kata katanya"

"Cup... Bising ah..."Restu mengecup puncak kepala Sanha

"Woi woi woi... Kalen nih,nyadar dong... Gua jomblo nihh"Ucap Arisa melebay

"Udah.... Gua pulang boleh ?"

"Kami kerumah lo,sip oke ayo ayo..."

"Ha ?... Apa ? Hei..."Sanha ga bisa menahan mereka yang sudah berjalan kekasir dan membayar lalu keluar

.............
............ .....

"Wah... Kek udah keluarga gitu,rumah gini... Sanha nih pasti dekor"

"Ngapa ? .... Jelek ?"Ucap Sanha tersinggung

"Engga njir... Cantik,moders gitu estetik sumpah..."Ucap Aira meyakinkan Sanha

".... Huwaaaa..."Alexa segera masuk dan menemukan Sofa berbaring disofa itu

"Kek bocil njir...."Ucap Sanha menjauhkan bantal yang dibaringi Alexa

"... Tur dong san tur...."Ucap Arisa

"Bruh.... Kecil gini njir.... Kamar sini ada dua kamar mandi dua..."

"Yang satu punya lo yang satu punya Restu ?..."

"Engga.... Gua ama Restu tidur berdua"

"WHATT....."

"Bruh... Tetangga ingat,jangan teriak kuat bangat bgsd"Ucap Sanha

"Lo nyaa... Banyak yang lo sembunyiin dari kami"

"Yodah maaf"

"Restu lebih besar ya,ga kurus bangat kek kemaren... Bodynya keren gitu"Ucap Arisa saat Restu masuk kekamar meninggalkan mereka diruang tamu

"Gua ga ?..."

"Lu mah.... Udah kek kpop idol gitu tapi ga be abs"

"Anjir..... Bruh.... Emang pacar lu punya abs"

"Bgsd lu...!"

"Hahahaha...."

".... San "

"Oy..."

"Kalian pernah melakukannya kan ?"

"Sip... Pulang!..."

"Ai ai aii... Parah sumpah sann..."

"Bruh..... Humm...."

"Hum apa ?...."

"Iya gua pernah melakukannya , jangan tanya hal lain yang bersangkutan sama itu..."

"Hahaha... Njir.... Gimana Restu nembak lu ?"

"Pas dia sakit,mama dia nyuruh gua jaga dia.... Gegara mama dia cuman punya nomor gua,dan dia lagi sendiri dirumah...."
"Saat sembuh... Gua dicium dia,dan dia nembak gua"

"Anjir... Percaya diri gitu le"

"Gua pun tekejut... Gua ga langsung jawab,malahan gua nyuekin dia... Habistu dia marah dan bla bla bla... Kek drama tk jelas si... Habistu dia buktikan bahwa dia ga bingung dan kami pacaran"

"Wis.... Romantis,buat novel san cerita kalen"

"Gua ada jurnal... Yang kadang dibaca Restu tiap dia cemburu"

"Boleh gua lihat ?..."

"Ga... Privasi"

"Bruhh... Ayolahh sannn..."

"Nanti kufotokan njir..."

"Kirim ke grub chat..."

"Iya iya ....."

......... .........
..... ........

Restu keluar kamar,setelah mendengar teman teman Sanha sudah pulang

"Jadi... Kapan kita bilang ke teman kita yang lain... ?... Sudah hampir setahun..."Ucap Restu memeluk Sanha dari belakang

Keduanya menyimpan rahasia ini dari teman teman mereka,karena Sanha yang kurang nyaman.... Tapi mereka tetap bertingkah sama mau depan atau belakang teman mereka hanya saja tidak bilang mereka adalah sepasang kekasih

"... Hump..... Mereka seharusnya ga tau dulu sampai ultah aku..."

"Maaf.... ?..."

"Bukan salahmu,aku yang ngajak kamu ikut juga..."

"... Jadi kita akan bilang pas kamu Ultah nanti ?..."

Sanha menggeleng tersenyum geli
"Cup ....."

"Restuu!..."

"Jadi kapan ?...."

"Kalau ada yang nanya kita jawab,kalau ga ada yang nanya yaudah.... Kan mereka sering juga nengok kita genggaman tangan"

"Hum... Baiklah"

BL One ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang