"Woi,jangan ngelamun. Kerasukan ntar!"
"Hm ? Ah iya.... Ngapain kamu kesini ?"Sanha sadar dari lamunan nya karena tangan yang menyentuh bahunya
Sanha melihat lelaki itu duduk didepan nya tersenyum manis
"Gitu kali mandangnya kak. Kenapa disini ? Bawa bekal ?"
"Engga lapar..."
"Beneran ga lapar ? Atau malas ke kantin ? Mau Restu beliin sesuatu ?"
"Engga. Ga papa"
"... You had breakfast right ?"
"Engga juga,ga sempet tadi pergi telat"
"Huft.... "Sanha melihat lelaki itu pergi entah kemana ia tidak peduli. Menunduk kan kepalanya berusaha tidur sebentar sebelum guru masuk lagi
".... Tuh adkel tiap hari datang njir"
"Suka dia ama si Sanha"Sanha mendengar ocehan teman sekelasnya namun memilih untuk tidak peduli sajaSanha memasang earphone nya menunggu sampe pelajaran berikutnya dimulai
..
"Kak Sanha"Sanha memegang tangan yang hendak mengeluarkan earphone nya
Sanha melihat wajah pemilik tangan itu, Restu Ferdawan adik kelas yang menganggunya sejak Sanha menjadi panitia MOS di kelasnya
"Nih... Mana tau lapar ntar.."Restu memberikan roti yang ia beli untuk Sanha
"Ma-kasih.... Sudah mau bel kamu cepatla masuk kelas sana"
"I'm going home with u right ?"
"Nanti aja kita bicara,masuk sana... Udah bel tuh. Makasih rotinya"
"Oke..."Restu keluar kelas itu menerima pandangan pandangan dari teman sekelas Sanha
"Pacar lu ?..."
"Engga. Adkel yang gw ceritain kemarin"Jawab Sanha menanggapi pertanyaan temannya
"Ferdawan"
"Hm..."
"Ngapa lo masih ngasih perhatian gitu njir ? Kan jadi baper dia ngasih harapan lo"
"Lo mau gw ngapain anjir ?"
"Di cuekin kek apa kek"
"Kasian"
"Ntar dia dibully lo mau gimana ?"
"Hugh.... Dibully karena apa njir ?"
"Gay,suka ama kakkel,datang kesini terus,sokap... Banyak kok"
"Bruh.... Ntar juga bosen dia"Sanha kembali bersantai menjadikan lengannya sebagai bantal untuk kepalanya
".... Lo suka ama dia juga ka- ?"
"Shhhh.... Attention please"Sanha menyiapkan kelas nya siap untuk belajar
....
.... .Sanha sengaja keluar kelas lambat karena dia lagi malas pulang kerumah. Sanha keluar kelas saat sekolah sudah cukup sepi hanya tinggal anak anak ekskul dan yang ngerjain kerkel di kelas
".... Kak Sanha"
"Eh ?... Belum pulang ?"Sanha melihat Restu yang murung membuatnya merasa agak bersalah
"... Restu menunggu kakak"
"Owh... aku bisa naik ojek aja"
"Tapi restu udah nunggu kak..."
"Huft....Lets go then"Sanha mengikuti Restu dari belakang berjalan menuju parkiran
"Roti tadi udah dimakan ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BL One Shot
Teen FictionCerita pendek Boyslove, DISCLAIMER : CERITA GA BERSAMBUNG