DETIK

DETIK-00

Tolong jangan bawa-bawa cerita lain dalam lapak aku, yaa😔

Mau ingetin, panggil aku 'caca' aja. Jangan panggil thor😖

HAPPY READING!!!

***

Setelah selesai mengurus berkas-berkas perpindahannya, Kay kaluar dari ruang guru. Langkah kaki Kay terhenti di koridor, saat matanya menangkap sosok cowok yang sedang bermain basket sendirian di lapangan. Kay tak berkedip melihat lelaki itu hingga tak sadar senyumnya mengembang kecil.

Tangan kiri cowok itu sesekali menyugar rambutnya yang basah terkena keringat. Sedangkan tangan kanannya mendribel bola.

"Waahh!! Keren bangett." gumamnya.

Hingga berhasil memasukkan bola ke dalam ring lebih dari sepuluh kali, cowok itu berhenti memainkan bola basketnya dan duduk di pinggir lapangan.

"Eh, Astaga! Kok udah jam 9 sih," pekiknya terkejut saat Kay melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. Tak menunggu waktu lama, Kay langsung berlari pergi dari koridor itu.

Tok tok tok

Kay mengetuk ruangan kelas barunya dengan senyum bersalah pada Bu Tika-wali kelas barunya, yang berada di dalam kelas tersebut.

"Masuk!" titah Bu Tika itu pada Kay.

Semua murid memperhatikan Kay. Merasa asing dengan kedatangan Kay. Beberapa murid juga memuji kecantikannya.

"Bu, maaf ya bu, saya baru dateng. Tadi setelah ketemu ibu, saya mau pergi ke toilet, tapi saya kan nggak tau dimana toiletnya. Saya cari nggak ketemu-ketemu. Jadi telat deh." alibinya pada guru itu diiringi senyum canggungnya.

"Mana ada ke toilet sampe 1 jam? Yaudah, sekarang perkenalkan diri kamu!"

"Siap bu," jawab Kay singkat pada guru itu. "Perkenalan nama saya Klarybel Qiana Ashalina. Panggil aja Kay. Saya pindahan dari SMP Bina Nusa. Salam kenal semuanya." lanjutnya memperkenalkan dirinya pada teman-teman barunya.

"Kamu duduk di bangku yang kosong itu!" Bu Tika menunjuk bangku yang kosong, lalu Kay melangkah menuju bangku itu.

"Hai Kay! Gue Lyla" sapa Lyla yang duduk di samping Kay.

"Hai Lyla," jawabnya ramah dengan senyum yang mengembang dibibirnya.

"Haii, gue Sasha." sapa teman yang berada di depan bangku Kay.

"Hai Sasha!"

***

Saat ini Kay, Lyla dan Sasha sedang berada di kantin. Mereka sedang berbincang banyak hal dan saling mengenal. Sesekali meributkan hal yang sepele. Tak butuh waktu lama bagi Kay untuk bisa berbaur akrab dengan Lyla dan Sasha. Bahkan mereka seperti sudah akrab sejak lama. Apalagi lagi Kay adalah sosok yang friendly dan nyambung untuk diajak bicara.

"Eh iya, gue mau tanya deh sama kalian," raut wajah Kay mendadak serius menatap Lyla dan Sasha.

"Tanya apa?"

"Tadi pagi abis urus berkas-berkas perpindahan gue, gue liat cowok lagi main basket. Dia ganteng banget sumpah. Kalian tau nggak namanya?"

"Oh, jadi lo tadi pagi boongin Bu Tika?" mendapat pertanyaan itu, Kay hanya bisa menunjukkan cengirannya.