- 2 -

534 69 20
                                    

Seperti yang diharapkan somi, malam ini ia bisa bersantai didormnya sambil menikmati cokelat panas untuk menemaninya. Biasanya ia selalu berada diagensi pada jam-jam ini untuk mempersiapkan comebacknya, namun untuk hari ini dia dapat free istirahat dari sang manager.

Duduk dibalkon kamar sambil menikmati udara malam yang sejuk adalah hal langka yang dapat somi rasakan, pikirannya pun kembali teringat kejadian hari ini saat kepalanya bertabrakan dengan seorang laki-laki yang somi sendiri tidak tahu namanya.

"anii, dia pikir dia siapa seenaknya menyebutku pabbo" cerocos somi entah kepada siapa

Namun tangannya tergerak untuk menelpon seseorang disana, tidak lama kemudian panggilannya pun dijawab oleh orang tersebut

"annyeong, eonni sedang apa?" sapa somi

"annyeong.. Tak ada, hanya bermain dengan leo dan luca. Ada apa menelponku?" ucap orang itu

"Hanya ingin, hhuftt"

"ada apa dengan helaan nafasmu itu?"

"eonnie, aku melakukan hal yang memalukan tadi, huaaa jika dipikirkan saja rasanya malu sekali" rengek somi pada lisa, yaa orang yang ditelepon somi adalah lisa

"kenapa? apa yang terjadi?"

"setelah tampil dimusic bank tadi aku hendak pulang, dan sialnya aku salah masuk mobil. Aku malah masuk mobil NCT" rengek somi

"Hahaha, yaa pabboya!!! anii, kau masuk mobil nct? nct 127?" tanya lisa

"yaa!! kau berharap jika aku masuk mobil nct 127 lalu bertemu jaehyun oppa eoh?? sudahlah eonni jangan berikan harapan padanya jika eonnie tidak mau" ceramah somi

"siapa yang bilang aku tidak mau eoh?"

"lalu mengapa kau masih dekat dengan jungkook oppa jika kau mau dengan jaehyun oppa?"

"yaa, mengapa kau jadi menceramahiku"

"hahaha, pilih salah satunya eonni"

"ahh mwolla, lanjutkan ceritamu"

"arasseo, aku masuk mobil nct dream jika kau tahu eonnie dan saat aku hendak keluar dari mobil itu aku bertabrakan dengan salah satu membernya tapi aku juga tidak tahu namanya siapa"

"hahaha jadi bagaimana kepala laki-laki itu?"

"eonnie!! seharusnya kau bertanya bagaimana keadaanku dulu" teriak somi pada handphonenya

"hahaha mian mian, sudahlah itu ketidaksengajaan saja. Jangan terlalu dipikirkan"

"aku juga ingin seperti itu, tapi perkataan laki-laki itu terus berputar dikepalaku"

"memangnya apa yang dia katakan?"

"dia mengataiku pabbo" rutuk somi

Terjadi keheningan sebentar, somi melihat kearah handphonenya dan panggilan masih tersambung. Lalu ia mendekatkan lagi handphone ketelinganya

"Hahahahaha yaa orang yang baru kau temui saja sudah tau jika kau pabbo" tawa lisa pecah disana

"eonnie jinjja.. Kau sangat menyebalkan, huaaa eomma" rengek somi kemudian mematikan langsung panggilannya

Niat hati somi ingin mengelluarkan uneg-uneg yang ada didalam hatinya, tetapi yang ia dapatkan hanya ledekan dari lisa. Sepertinya dia salah memilih orang untuk bercerita, pikir somi

.

Seperti yang dijadwalkan somi sekarang tampil lagi dimusic bank untuk lagu comebacknya. Sekarang ia sedang berada dibackstage untuk menunggu gilirannya tampil. Ini bukan kali pertamanya somi melakukan comeback, tapi entah mengapa ia selalu merasa gugup saat akan menuju panggung.

Setelah mendengar suara panggilan dari sang manager yang mengatakan ia harus segera kestage, somi langsung beranjak dari duduknya dan berjalan kearah panggung.

Sudah sekitar 30 menit dan sekarang somi baru selesai untuk penampilannya distage. Ia berjalan untuk kembali keruangannya, tapi dipertengahan jalan ia berpapasan dengan member nct dream yang akan pulang dari gedung tersebut.

"annyeong" sapa haechan pada somi

Yaa haechan merupakan member yang mudah bergaul dengan orang baru, jadi ia tak akan merasa canggung untuk menyapa duluan

"annyeonghaseyo sunbaenim" sapa somi

"waahh neomu yeopo" kata-kata yang tertahankan itu akhirnya keluar dari mulut haechan

"yaa, hyung kau sangat memalukan. Somi-ya annyeong" sapa chenle

"eum annyeong chenle-ya" jawab somi sambil melambai kearah chenle

"kalian terlihat dekat?" ucap jisung

"ahh aku satu grup 01 line dengan somi, benarkan?" ucap chenle dan dibalas anggukan oleh somi

Somi memperhatikan para member dream satu persatu sampai tatapannya berhenti pada jeno. Tanpa diketahui siapapun somi menyunggingkan sedikit bibir atas dengan tatapan sinisnya, tampaknya dendam dihati somi belum hilang.

Jeno yang melihat itu pun mengerutkan wajahnya tanda ia tak mengerti, apa yang dimaksud gadis ini pikir jeno

"mwo?" kata-kata itu keluar dari mulut jeno tanpa suara dan tentunya hanya somi yang melihat

"ahh benarkah? kalau begitu boleh aku meminta nomormu?" tanya haechan yang memecahkan keheningan diantara somi dan jeno

"yaa, bukankah kau terlalu berterus terang?" omel renjun

Somi hanya bisa tersenyum melihat kelakuan renjun dan haechan. Hanya pertama kali melihat saja ia sudah tau jika keduanya tidak akur, tapi entah mengapa itu lucu dimata somi.

"kau bisa memintanya pada chenle sunbae, kalau begitu aku permisi" kata somi

"selamat untuk comebackmu" kata jaemin yang menghentikan langkah somi dengan memegang sebelah tangannya

"yaa..yaa.. tanganmu" protes haechan sambil melepaskan kedua tautan tangan itu

"nde, selamat juga untuk comeback kalian sunbae" ucap somi dengan membungkuk kemudian pergi dari sana

Setelah kepergian somi mereka melanjutkan perjalanannya untuk menuju mobil agensi, namun ditengah perjalanan jaemin memanggil chenle

"chenle-ya, pinjamkan aku handphonemu" ucap jaemin


.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

.

Gimana nihh guyss wkwk.. Jaemin or Jeno??

Jangan lupa vote dan comment yaa^^

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang