Acara penghargaan akhir tahun memang sudah seperti rutinitas bagi idol kpop. Menjelang akhir tahun banyak sekali ajang-ajang penghargaan untuk idol kpop. Acara itu juga menjadi salah satu cara agar fans bisa lebih dekat dengan idol mereka.
Ini adalah tahun pertama bagi somi tampil diacara awards sebagai seorang solois, karena tahun-tahun sebelumnya ia masih tergabung dalam girl group dibawah naungan JYP Ent. Dan tentunya hanya dia yang tahu bagaimana gugupnya ia sekarang, tampil sendiri tanpa ada member membuat semuanya jauh lebih mendebarkan dibanding tampil group
Hari ini adalah jadwal mereka untuk briefing acara penghargaan, semua idol yang akan mengisi acara itu pun sudah berkumpul. Hanya sedikit menunggu pd-nim untuk rapat dimulai. Semua idol tampak sedang bersenda gurau dengan member satu grupnya terkecuali somi. Gadis itu hanya berdiam diri sambil sesekali memainkan handphonenya
"aigoo uri noona" ucap haruto yang baru saja datang dan tanpa aba-aba merangkul somi
"yaa lepaskan ishh" kesal somi
"kenapa kau sendiri somi-ya?" tanya hyunsuk
"lalu oppa berharap aku dengan siapa? aku memang sendiri, tidak seperti kalian" jawab somi yang memandangi keduabelas member treasure itu
"wae wae? sangat menyenangkan kalau seperti ini" jawab mashiho
"aku juga merasa kasihan padamu, mau kami temani?" goda yedam
"tidak, terimakasih" ketus somi
"yaa yaa yeorobun, kita disini saja menemani gadis ini arasseo" usul jihoon
"Ndeeee" teriak keduabelas member yang tentunya menarik perhatian orang-orang disana
"mwoyaa ige.." sapa jisoo diiringi member blackpink
"kalian pikir ini agensi eoh? jangan teriak sembarangan" ucap jennie cerewet
Raut wajah semua member treasure nampak tertekan karena baru saja diberi peringatan oleh jennie. Entahlah jennie seperti punya aura tersendiri, padahal wanita itu tidak benar-benar memarahi mereka tapi itu cukup membuat semuanya diam
"mianhe noona" ucap hyunsuk kelagapan
"haha anii, kalian hanya dikerjai oleh dia" ucap lisa menenangkan
"aigooo uri dongsaeng, jangan terlalu menganggap serius eoh" sambung rose dengan kekehannya
Kemudian member blackpink berlalu dari sana karena puas mengerjai para dongsaengnya itu, sedangkan para member treasure hanya tersenyum canggung berbeda dengan somi yang tampaknya sudah biasa dengan hal itu.
"entah kalian menyadari atau tidak, aku merasa salah satu member txt terus menatap kearah kita" ungkap doyoung
"wahh hyung, ku kira cuma aku yang menyadarinya" sambung junghwan
"bukankah itu soobin? benarkan?"
"bukankah hyunjin juga selalu mencuri pandang kearah sini?" tanya hyunsuk berbisik
"jinjja?" kini giliran somi yang bertanya
"ndee benar, tapi sepertinya ia menatap somi" kata jihoon
"aigoo ternyata banyak sekali yang menyukaimu eoh" ledek jaehyuk sedangkan somi hanya memutar bola matanya malas
"kalian mau memastikannya?" tanya asahi yang sedari diam
Para member treasure hanya mengangguk dan somi hanya diam melihat apa yang selanjutnya dilakukan pemuda seusianya itu. Tanpa aba-aba asahi langsung merangkul pundak somi dan mengusak kepala wanita itu. Somi tentu saja terkejut dengan perlakuan asahi barusan, mata somi bahkan sampai melotot.
Dan benar saja kedua lelaki itu semakin menatap lekat somi yang baru saja dirangkul oleh asahi itu, sepertinya pemikiran mereka benar jika soobin dan hyunjin sedari tadi menatap mereka.
Namun niat hati ingin menggoda sobin dan hyunjin tampaknya ada satu orang yang sangat menahan amarahnya disana. Bahkan saat asahi merangkul somi tanpa aba-aba tadi ia sudah bersiap maju dengan tangan yang terkepal kuat. Jika saja jaemin tidak menahannya mungkin akan ada pertarungan antar idol disana.
Flashback on
Tepat saat asahi merangkul somi, jeno sudah bergerak maju dengan tangan yang terkepal kuat. Sedari tadi ia memperhatikan gadisnya itu, rasa ingin menghampiri tapi ia sadar jika itu akan membuat masalah. Jadi ia putuskan untuk memperhatikan somi dari jauh, jeno juga tahu bagaimana tatapan soobin pada somi dan tak lupa juga hyunjin.
Sedari tadi ia memang sudah menahan emosinya, tapi perlakuan salah satu member treasure itu sepertinya membuat usaha jeno menahan emosinya menjadi sia-sia
Saat ia akan maju untuk menghampiri mereka, ada yang menepuk bahu nya. Ia melihat jaemin yang sedang menatapnya
"kau mau kemana?" tanya jaemin yang seolah tidak tahu padahal ia sangat tahu bagaimana perasaan jeno sekarang
Pertanyaan jaemin tak mendapat jawaban, jeno hanya mengeraskan rahangnya seolah memberitahu jika ia sedang marah sekarang
"arra.. tapi jika kau menghampirinya kita akan terlibat masalah" ucap jaemin
"tenanglah dulu" sambung jaemin
Dan mau tak mau jeno harus menurut karena apa yang diucapkan jaemin semuanya benar, ia tak boleh gegabah
Flashback off
Somi berjalan untuk menuju ruangan briefing lagi, ia baru saja kembali dari wc setelah menuntaskan kegiatannya itu. Namun saat diperjalanan ia dikejutkan dengan tarikan tangan seseorang yang membuatnya masuk dalam ruangan kosong. Jujur, ia sedikit trauma dengan kejadian yang menimpanya kemarin.
"ini aku" ucap jeno setelah menutup kembali pintu ruangan itu
"yaa.. kau mengagetkanku, bagaimana jika ada orang melihatnya?" protes somi
Jeno menatap lekat wanita didepannya itu tanpa ada niat sedikit pun untuk menghiraukan protes dari somi. Sedangkan somi sendiri tidak tahu apa yang dilakukan jeno, memang setelah kejadian jeno datang kedorm somi untuk menenangkannya dari masalah haters hubungan keduanya menjadi lebih dekat. Tak jarang juga jeno maupun somi saling bertukar pesan, atau jeno yang meluangkan waktunya untuk menemani somi.
"wae? mengapa menatapku seperti itu?" tanya somi ragu-ragu setelah melihat raut wajah jeno yang tak seperti biasanya
"aku rasa kau belum terlalu tua untuk lupa dengan ucapanku"
.
.
Hallo gaesss!! apa kabar? dah lama ga update wkwk
Semoga kalian terus nungguin cerita ini yaa^
Jangan lupa vota dan commentnya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
FanfictionSebuah ketidaksengajaan yang terjadi diantara jeno dan somi . . Happy reading guys^^