Apakah kita termasuk orang yang overthinking dan seringkali menyesali keputusan? Mau ini mikirnya panjang, dan gak jadi. Kemudian, menyesal. Mau itu mikirnya juga lama, jadi sih. Tapi gagal dan menyesal juga.
Sungguh siklus yang membuat frustrasi.
Mengapa kita terjebak dalam situasi ini? Hmm, entahlah. Mungkin kita takut akan kegagalan, sehingga terus-menerus resah panik sebab takut membuat pilihan yang salah.
Apa pun itu, sadarilah...
Ini adalah masalah minset. Kita terlalu overthinking padahal untuk overthinking atau tidak kita jugalah yang memutuskan. Mau panik atau tidak? Mengapa kita panik?
Mindset dapat kita ubah.
Penulis Jean Plaidy berkata, "Never regret. If it's good, it's wonderful. If it's bad, it's experience."
Jangan pernah menyesal. Jika hasilnya baik, itu hal yang luar biasa. Jika hasilnya buruk, maka itu adalah pengalaman. Bagaimana kalau seperti ini cara kita melihat saat membuat keputusan?
Kita mungkin keukeuh menganggap ini adalah "keputusan yang salah".
"Kalau saja aku memutuskan seperti itu, pasti lebih baik hasilnya."
Tapi, apa kita yakin keputusan itu memang sejatinya salah?
Faktanya, filsuf Søren Kierkegaard mengatakan seperti ini: "There are two possible situations - one can either do this or that. My honest opinion and my friendly advice is this: do it or do not do it - you will regret both."
Mau dilakukan atau tidak, kita akan menyesalinya!
Benar begitu, bukan? Setiap pilihan mempunyai sisi yang akan kita sesali karena telah menjalaninya. Sedikit atau pun banyak, sementara atau berlangsung lama.
Jadi, agar kita tidak frustrasi karena takut membuat suatu keputusan, pahamilah bahwa kita akan baik-baik saja, apa pun keputusannya. Everything will always be okay. Suatu saat mungkin kita menyesal, tetapi di lain hari kita pasti menyadari bahwa penyesalan tidak semestinya terjadi. Semua keputusan memiliki hikmah yang dapat membuat kita menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Dan ingat perkataan dari Jean Plaidy sebelumnya:
KAMU SEDANG MEMBACA
Vitamin Life
Non-FictionTulisan mengenai hal menarik yang ingin saya ketahui dan bagikan. Menulis untuk mencerdaskan diri sendiri, dan orang lain. #30harikonsistenmenulis