Meneliti Kebahagiaan

4 0 0
                                    

Ada sebuah penelitian yang memukau mengenai kebahagiaan. Sebuah studi dari Harvard meneliti 800 orang selama periode tujuh dekade. Pekerjaan mereka beragam, mulai dari petugas kebersihan, dokter, pengacara, dan guru sekolah. Bermacam latar belakang, profil, dan pengalaman dimasukkan sebagai objek penelitian ini. 

Menjelang akhir penelitian, ketika 800 orang tersebut sudah lanjut usia, mereka diminta untuk merenungkan kehidupan dan kepuasan hidup mereka selama ini secara keseluruhan. Peneliti menemukan salah satu faktor paling kuat yang menentukan kehidupan yang sehat dan bahagia  adalah kualitas hubungan seseorang. Hubungan yang buruk, sosial maupun pernikahan, merusak kebahagiaan di semua kelompok pendapatan. Adapun mereka yang mempunyai, memilih, dan menjaga persahabatan dengan baik, hal itu berdampak besar pada baiknya kehidupan mereka. 

Ini jelas merupakan masalah yang mempengaruhi sisi kebahagiaan banyak orang. Banyak di antara kita yang tengah mengalaminya, memiliki hubungan yang buruk dengan pasangan atau dengan keluarga. Kualitas hubungan yang buruk adalah salah satu penyesalan terbesar dalam hidup. Pengetahuan ini sangat relevan untuk kita perhatikan. Hasil dari penelitian ini memperingatkan agar kita lebih berhati-hati dalam menjaga persahabatan, dengan teman dan keluarga, dan memilih pasangan.

Saya rasa film Home Alone menjelaskan dengan sangat baik permasalahan ini dan dampaknya pada hidup kita.

"You can be too old for a lot of things, but you're never too old to be afraid." – Marley

Vitamin LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang