Vitamin Life

Selamat Hari Raya

Tantangan #30harikonsistenmenulis akhirnya rampung pada hari ini, bertepatan dengan 10 Hari Raya Idul Adha 1442 H.

Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji atau Hari Raya Kurban.

Sebagaimana kita mungkin sudah tahu semua, bahwa perayaan Idul Adha di Indonesia tidak semarak perayaan di Timur Tengah. Justru yang meriah di Indonesia adalah perayaan hari raya Idul Fitri dengan tradisi pulang kampung dan bermaaf-maafan.

Di Timur tengah, Idul Adha dikenal sebagai aidul akbar (hari raya terbesar). Sementara ketika Idul Fitri tiba, mereka menyambutnya "biasa-biasa" saja.

Hari raya mana yang lebih tepat untuk lebih diagungkan?

Idul Adha.

Berkaitan dengan ibadah Haji, yang mana semua umat Muslim berkumpul di tanah suci untuk beribadah, diikat dengan tali persaudaraan sesama Muslim. Dan perintah berkurban dilakukan demi memberi bagian makanan bagi masyarakat tidak mampu, agar mereka bisa menikmati makanan yang enak. Dilakukan dengan cara berkumpul bersama keluarga.. Sangat bernilai sosial tinggi.

Bagi umat Muslim Timur Tengah, Idul Fitri hanya dianggap sebagai penutup Ramadhan.

Tidak lebih.

Lalu, mengapa di negara kita Idul Fitri lebih meriah?

Karena Idul fitri di negeri ini sudah menjadi bagian dari budaya. Budaya mudik, makan ketupat, malam takbiran, dan sebagainya yang mana budaya tersebut tidak ada di Timur Tengah.

Menurut Muhammad Sholikhin dalam bukunya yang berjudul, Di Balik 7 Hari Besar Islam, Idul Adha dinilai lebih agung karena dapat diindikasikan karena beberapa hal.

Pertama, takbir yang dikumandangakan pada Lebaran Syawal hanya berlangsung semalam sedangkan takbir untuk Hari Raya Haji dianjurkan selama empat hari, sejak waktu maghrib hari Arafah sampai hari raya 10 Dzulhijah, disambung tiga hari Tasyrik, yaitu 11, 12, dan 13 Dzulhijah.

Kedua, hari yang diharamkan puasa pada Syawal hanya satu hari pertama, sedangkan hari pengharaman puasa pada haji berlangsung selama empat hari, yakni sejak 10-13 Dzulhijah.

Ketiga, hari raya haji merupakan hari berkumpulnya umat Muslim sedunia di tanah suci.

Dan, yang terakhir, Hari Raya Kurban ditandai dengan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk pendekatan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Mari kita meriahkan Hari Raya Idul Adha tahun ini dan tahun-tahun berikutnya, minimal dengan hati yang lebih berbahagia meskipun mungkin tidak berqurban atau tidak dapat berkumpul bersama keluarga.