Shiho menunggu di ruang tunggu seraya mencengkram tas tangannya erat-erat. Kelebatan-kelebatan peristiwa tidak mengenakkan berputar di benaknya. Black Organization sudah hancur tiga tahun lalu, namun ternyata menjalani hidup baru tidak mudah.
Maaf Miyano-San, kami belum bisa mendanai penelitian Anda...
Eh bukankah dia putri Miyano-Hakase si ilmuwan gila itu? Sebaiknya jangan dekat-dekat dengannya...
Shiho disisihkan oleh para ilmuwan Jepang. Latar belakangnya sebagai putri Atsushi Miyano dan mantan anggota Black Organization juga sudah terungkap hingga publik Jepang memandangnya sebelah mata. FBI telah menawarkan program perlindungan untuk mengganti identitasnya, tapi Shiho menolaknya. Ia ingin hidup dengan jujur sebagai dirinya sendiri, tapi tantangan yang datang bertubi-tubi, sehingga sempat terlintas di pikiran Shiho, apakah sebaiknya ia mengambil program itu? Namun sekarang pun sudah terlambat mengikuti program itu, wajahnya sudah terpampang di media-media Jepang.
Sebaiknya kau hati-hati dengan wanita itu Ran... Shinichi begitu dekat dengannya... Dia bisa merebut suamimu... Shiho mendengar Sonoko berbisik di telinga Ran beberapa waktu lalu.
Tapi rupanya, memang peringatan wanita kaya raya itu benar. Puncaknya adalah di malam perayaan wisuda Shinichi. Mereka merayakannya di rumah besar Shinichi. Orang tua Shinichi masih di Los Angeles. Profesor Agasa juga sedang berada di Amerika karena ada proyek baru. Ran Mouri dan Sonoko sudah pulang lebih dahulu karena harus mengantar Kogoro yang mabuk berat. Tinggal Heiji, Kazuha, Shinichi dan dirinya. Shiho sendiri mabuk berat, karena ia tengah frustasi terhadap penolakan-penolakan dan penindasan para ilmuwan Jepang yang diterimanya.
"Takuuu... Sepertinya aku harus kembali ke hotel juga Kudo. Kazuha sudah teler," kata Heiji yang sudah setengah mabuk juga.
"Oh baiklah, sepertinya aku juga harus mengantar Shiho ke sebelah. Dia juga sudah pingsan karena terlalu mabuk,"
"Heeeh... lihat wajahmu itu sendiri Kudo. Sudah seperti kepiting rebus, kau juga sudah mabuk kaaan..."
Mereka tertawa bersama, kebahagiaan mereka begitu melambung karena alkohol.
Shinichi memapah Shiho ke rumah Profesor Agasa dan membaringkannya di tempat tidur. Mungkin karena terlalu mabuk, entah Shinichi yang tergoda oleh tubuh Shiho atau mungkin ia berhalusinasi Shiho sebagai Ran. Mereka akhirnya bertindak terlalu jauh. Mereka terbangun keesokan harinya dalam keadaan bugil tanpa sehelai benang pun. Shinichi sudah minta maaf berulang kali. Shiho juga tidak menyalahkannya. Dua anak muda yang sama-sama mabuk, kesalahan seperti itu tidak terhindari. Shinichi ingin mengaku pada Ran, tapi Shiho bersikeras agar mereka menyembunyikan hal itu rapat-rapat dari Ran.
Tapi sebulan kemudian, hal yang tidak diharapkan datang. Shiho kini tengah berbadan dua. Ia memutuskan mengambil jalan pintas.
"Miyano-San!" seorang perawat memanggil namanya.
Shiho mencengkram tasnya lebih erat seraya memejamkan matanya.
"Miyano-San!" perawat itu memanggil namanya lagi.
Shiho menarik napas dalam-dalam, menguatkan dirinya sebelum bangkit dari kursinya untuk memenuhi panggilan itu.
"Anda Miyano Shiho?" tanya perawat ketika Shiho menghampirinya.
"Eh," Shiho mengangguk.
"Silahkan masuk," perawat itu merentangkan lengan kanannya menunjukkan jalan.
Shiho baru maju selangkah untuk memasuki ruangan itu ketika ada tangan kuat menangkap pergelangan tangannya.
Hup... ternyata Shinichi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married By Accident
FanficFanfic ShinShi/CoAi versi ini yang paling menguras airmata Pipi Tembam dalam proses penulisannya. Monggo disiapkan tisunya. Mengandung bawang apalagi kalo bacanya sambil denger lagu sedih. Detective Conan milik Aoyama Gosho! Selamat membaca n baper!