111.

65 11 1
                                    

Ketika sekarang berdiri dan bangkit, ingatlah bagaimana dulu kamu pernah bertahan sendiri dan sakit. Memilih untuk melanjutkan nafas sisa sekarat, meyakinkan diri bahwa pasti bisa selamat. Terasingkan di ruangan nelangsa berderu nestapa yang selalu saja memporak-porandakan setetes harap. Sakitmu mungkin sakit biasa, namun menghadapinya sendiri bukan hal yang mampu dilewati orang biasa. Pastikan selalu ingat sesiapa saja yang tidak membiarkan semangatmu redup, bahkan sedetik pun di kala kemarinmu. Bukankah hari ini kita mengingat yang kemarin ada, kemudian yang hari ini temui baru menjadi ingatan esok saja? 









****

Haiiii, salam rindu dari Diam:) 

Setengah tahun lenyap dari layar WP pasti udah dilupakan, nih. Fyi, dari Januari sampai lebaran kemarin emang super sibuk, rutinitas dari jam lima pagi sampai seenggaknya jam delapan malam benar-benar menguras tenaga termasuk di hari sabtu. Kemudian hari minggu digunakan buat mempersiapkan di hari senin lagi. Udah gitu aja, gimana nggak stres, 'kan? 

//nggak ada yang tanya // plakkk


Dalam literasi pun nggak produktif sama sekali. Pikiran dan emosi udah tersita di dunia nyata, kehabisan ruang buat mikir broken heart. Ya, di sela kesibukan pasti perasaan itu muncul, makanya banyakin kegiatan agar mengalihkan pikiran. Ketika lagi banyak banget kegiatan, keadaan menuntut kita harus kuat sementara hati dan pikiran lagi berkecamuk dan capek banget, dan kita tuh nggak bisa berkeluh kesah, I know how it feel. Yang kita pengin cuma menepi sejenak dari semua hal itu, tapi sekali lagi, keadaan mengharuskan kita buat terus lari, sedetik aja kita berhenti maka kita kelindas segala yang dibelakang kita. Fase itu ada guys, banyak orang di luar sana mengalami hal yang sama. Ketika kita dituntut untuk lari ya harus lari sampai tiba saatnya kita istirahat dan menikmatinya, pasti. So, for everyone, ketika kamu merasa lelah dan putus asa tapi bukan waktunya berhenti, yakinlah ada saat paling indah buat menikmatinya, di waktu yang paling tepat yang ditentukan Yang Maha Kuasa. Love you all ')


Tertanda,


Dian Nafika


DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang