Tepat satu tahun lalu,
Kulambaikan salam berlalu
Saat kau mengantarkanku pulang seperti biasa
Kupikir kita sudah tak tersisaKala deru motormu meninggalkan rumahku
Tak biasanya aku masih menengok pergimu
Berpandangan di kaca spion, kau tahu aku masih di sana
Kau heran, namun memang ada yang ingin kukatakanWaktu itu aku hanya tersenyum getir
Mengingat bagaimana kita berakhir
Meski kita akan kembali
Namun aku takut tak akan sama lagiKetika tak lagi tahu kabarmu
Mei-ku benar-benar abu-abu
Mendengar playlist-mu menggantikan temu
Bahkan selepas pergimu masih sedalam itu rasakuAh, melukiskanmu tetap saja indah
Seberapa pun kecewa berdarah
Apakah Juni tahun ini seperti tahun kemarin ?
Hingga tak pernah ada yang terpilin****
Poetry's May🙌
Tak ingin luka terulang, tetapi kenangan bukan untuk jauh-jauh dibuang.Tertanda,
Dian Nafika
KAMU SEDANG MEMBACA
Diam
PoetryDiam bukan berarti bungkam Karena diamku berontak Karena diamku menolak Karena diamku menanti Karena dengan diam, aku meminta izin pergi **** Tak memaksa membaca, sebab bacaan perihal rasa Bila sudah nyaman Tetap posisikan pada zona aman Jika me...